RAKYATKU.COM - Artis AS, Rose McGowan memicu kemarahan, Jumat (3/1/2020). Dia meminta maaf kepada Iran sekaligus mencerca kebijakan negaranya.
Awalnya, Rose McGowan meminta maaf kepada Iran di Twitter. Itu setelah jenderal militer utamanya, Qassem Soleimani tewas dalam serangan udara yang diperintahkan Presiden Trump.
Aktris kontroversial berusia 46 itu yang dikenal karena membuat pernyataan cabul terhadap Trump di media sosial. Dia mengirimkan serangkaian tweet yang menyerang Amerika Serikat. Pengikutnya mempertanyakan kewarasannya.
"Dear #Iran, AS telah melecehkan negara Anda, bendera Anda, orang-orang Anda. 52 persen dari kita dengan rendah hati meminta maaf. Kami menginginkan perdamaian dengan bangsamu. Kami disandera oleh rezim teroris. Kami tidak tahu bagaimana cara melarikan diri. Tolong jangan bunuh kami. # Savimani," cuitnya.
Pentagon mengkonfirmasi Kamis malam bahwa Trump telah memerintahkan serangan yang menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani. Komandan militer tertinggi bertanggung jawab atas kematian ratusan warga Amerika dan anggota koalisi serta melukai ribuan lainnya, kata Departemen Luar Negeri AS.
"Ah, dia mungkin sedang sakau," komentar salah seorang pengikut McGowan.
Dia menuduh artis tersebut sedang sakau akibat narkoba. Dia memohon padanya untuk menghapus tweet atau menghapus akunnya secara keseluruhan.
McGowan dicap sebagai "pengkhianat" ketika orang lain marah dengan kata-katanya yang menyuruhnya untuk "keluar dari AS!".
Pada Jumat pagi, Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji untuk membalas dendam atas kejahatan keji ini. Departemen Luar Negeri AS didesak agar menarik semua warga AS untuk meninggalkan negara itu.
