RAKYATKU.COM - Angkatan Darat Amerika Serikat larang tentaranya menggunakan aplikasi TikTok. Dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.
Angkatan Darat bergabung dengan Angkatan Laut dalam melarang penggunaan aplikasi pada ponsel milik pemerintah.
Anggota parlemen meminta lembaga intelijen untuk menentukan apakah aplikasi yang dimiliki Tiongkok ini menjadi ancaman bagi keamanan nasional. Selain itu, dapat digunakan untuk mengumpulkan data pribadi warga negara AS. Demikian menurut laporan Military.com dikutip, Kamis (2/1/2019).
"Ada Pesan Kesadaran Cyber yang dikirim pada 16 Desember mengidentifikasi TikTok memiliki potensi risiko keamanan yang terkait dengan penggunaannya," kata juru bicara Angkatan Darat Letnan Kolonel Robin L Ochoa dikutip CNN.
"Pesan itu mengarahkan tindakan yang tepat bagi staf untuk melindungi informasi pribadi mereka. Pedoman ini adalah untuk antisipasi terhadap aplikasi yang Anda unduh, memantau telepon Anda untuk teks-teks yang tidak biasa atau yang tidak diminta, dan segera menghapus instalasi TikTok untuk menghindari setiap paparan informasi pribadi."
Sebelumnya, Reuters melaporkan Angkatan Laut juga membuat keputusan serupa pada pertengahan Desember. Siapa pun yang tidak menghapus aplikasi dari telepon yang dikeluarkan pemerintah mereka akan dilarang dari intranet Angkatan Laut.
TikTok bukan satu-satunya raksasa teknologi Tiongkok yang menimbulkan kecurigaan AS. Perusahaan nirkabel Huawei telah mendapat kritik dari pemerintahan Trump yang menganggap Huawei sebagai ancaman siber keamanan nasional.