Senin, 30 Desember 2019 21:31

Brimob BKO Papua Pulang, Kapolda Singgung Pilkada Serentak

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Irjen Pol Guntur Laupe saat menyambut personel Brimob yang pulang tugas dari Papua.
Irjen Pol Guntur Laupe saat menyambut personel Brimob yang pulang tugas dari Papua.

Senin, 30 Desember 2019. Personel Brimob Polda Sulawesi Selatan, akhirnya kembali. Mereka baru saja melaksanakan tugas Bantuan Kendali Operasi (BKO) di wilayah Polda Papua, tepatnya di Kota Jayapura. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Senin, 30 Desember 2019. Personel Brimob Polda Sulawesi Selatan, akhirnya kembali. Mereka baru saja melaksanakan tugas Bantuan Kendali Operasi (BKO) di wilayah Polda Papua, tepatnya di Kota Jayapura. 

Jumlah mereka ada 199 personel. Tergabung dalam Satgas Aman Nusa I dan Tolikara.

Kedatangan 199 personel tersebut, disambut langsung Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe. Kembalinya Satgas Aman Nusa I dan Tolikara, dilakukan dengan upacara penyambutan di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel.

Dalam kesempatan tersebut, Guntur Laupe bilang, sebanyak 200 personel Brimob yang dikirim BKO Polda Papua. Sayang. Salah satu personel, Briptu Munandar meninggal karena sakit. 

Kapolda mengaku sangat mengapresiasi seluruh personel Satbrimob Polda Sulsel, yang telah melaksanakan tugas penjagaan, pengawalan, patroli, penegakan hukum selama membantu pengendalian situasi keamanan di Provinsi Papua.

"Kita ketahui bersama, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua, khususnya wilayah Kota Jayapura beberapa waktu lalu, berlangsung unjuk rasa anarkis akibat hoaks. Berakibat, pembakaran dan pengrusakan fasilitas masyarakat dan pemerintah," kata Guntur. 

Keberhasilan tugas personel BKO dari Sulsel kata Guntur, juga diperoleh berkat kedisiplinan, profesionalitas, dan performa personel yang rutin melaksanakan pendekatan kepada masyarakat dengan Patroli Kamtibmas. 

Ia pun berharap, keberhasilan tugas tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan. 

"Ke depan kita masih menghadapi tugas dan agenda Kamtibmas yang lebih berat lagi, yaitu Pilkada di 12 Kabupaten dan Kota," tutupnya.