RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Nurmina (20) mahasiswi Universitas Negeri Makassar (UNM), terpaksa tidak bisa melanjutkan kuiahnya di Makassar. Itu setelah dia mengembuskan nafas terakhirnya subuh tadi.
Mahasiswi asal Wakatobi itu, meninggal di Pondok Hidayani Jalan Traktor 3 Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Senin (30/12/2019) sekitar pukul 03.30 Wita.
Jenazah korban telah diberangkatkan ke Wakatobi oleh Ardianto (18) kekasihnya, yang mendampinginya di saat korban mengembuskan nafas terakhirnya.
Aparat kepolisian, belum sempat melihat kondisi jenazah Nurmina. Sebab jenazah langsung dibawa ke Bandara lalu diterbangkan ke Wakatobi.
"Tadi anggota ke rumah sakit, tapi ternyata jenazah telah dibawa ke bandara. Sementara untuk penyebab kematian belum diketahui," ujar Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin.
Namun, dari keterangan dokter Rumah Sakit Haji, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sementara kondisi bibir dan jari-jari korban sudah membiru.
Meskipun tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban, Kompol Arifuddin tetap menunggu laporan dari keluarga korban, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sementara menunggu dulu laporan dari pihak keluarga, setelah ada laporan dari keluarga baru akan ditindak lanjuti dengan penyelidikan," tutupnya.