RAKYATKU.COM - Medina Zein memeluk perempuan di sebelah kirinya. Amat erat. Di sebuah kafe, keduanya tersenyum di depan kamera.
"Jika kamu dalam kondisi normal dan kamu meraih sesuatu yang hebat itu brilliant, tapi jika kamu punya keterbatasan (apapun itu fisik/mental) itu spektakuler," tulis Medina sebagai pengantar foto tersebut.
"Karena kamu mengalahkan dua hal; mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan keterbatasan. #mentalhealth
Thankyou doksis kesayangan aku buat support hari ini," lanjutnya. Postingan di Instagram itu dibuat tiga hari lalu, Kamis (26/12/2019).
Medina Zein diamankan polisi. Belum jelas apa kaitannya dengan kasus narkoba yang menimpa Ibra Azhari, kakak iparnya.
"Kalo dimintain keterangan doang kok pake diamankan bukan dipanggil? diamankan brrti ditahan? bukankah sttus saksi itu br dipanggil? kalo ada gmn2 br diamankan? kalo ini aja udh diamakan aku jd bingung masa trsangkut narkoba gak mgkin dong wanita seperti dia aku sangat kagum . kalo smpe ada berita gt aku sedih dong," komentar pemilik akun alvisthajulio19 di postingan Medina.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan penangkapan Ibra Azhari bermula dari informasi warga. Awalnya, pada Sabtu (21/12/2019), polisi mengintai seorang pengedar berinisial IS.
Hasil pendalaman inisial IS akan ada satu orang wanita yang akan antar barbuk, inisial MH (43).
Ibra bukan kali ini saja ditangkap terkait narkoba. Sudah empat kali. Polisi berharap Ibra Azhari tak lagi direhabilitasi.
Seekan kemudian, Medina Zein diamankan polisi. Soal kaitan Medina Zein di kasus narkoba Ibra, polisi belum bisa menyampaikan apa-apa. Polisi meminta semua pihak menunggu hasil pemeriksaan.
"Masih diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin pagi (30/12/2019).
Dia tak menjelaskan lebih detail mengenai pemeriksaan Medina Zein. Ia mengatakan keterangan lengkap akan disampaikan siang nanti.
"Nanti siang saya sampaikan," sebutnya.
Sebelumnya, dalam penggeledahan di rumah Ibra Azhari, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba di antaranya sebuah plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkoba jenis putau, sebuah plastik klip kecil berisi serbuk putik diduga narkoba jenis sabu, sebuah cangklong, dan dua buah timbangan.
