RAKYATKU.COM - Media sosial punya dua sisi. Perempuan Malaysia mendapat sisi negatifnya. Gara-gara curhat, dia mengalami pelecehan seksual berlipat.
Awalnya, perempuan ini curhat di Twitter. Dia menceritakan pengalamannya dilecehkan secara seksual seorang pria anonim di Instagram.
Ketika dia mengunggah tangkapan layar pelecehan seksual itu, warganet malah menyerangnya.
Seorang pria memanggilnya "sayang". Tidak sampai di situ, dia juga menyebut payudaranya berukuran besar. Pria iseng itu juga meminta dikirimi foto telanjang.
Kemudian dia melanjutkan dan mengirimkan beberapa foto padanya dan mengatakan bahwa dia melakukan masturbasi setiap hari untuk selfie.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia ingin melihat payudaranya dan ingin menjilatnya.
Banyak yang menyalahkan perempuan itu. Alasannya karena tidak memakai jilbab panjang.
"Predator akan menjadi predator, tidak peduli gaya hijab Anda dan apa yang Anda kenakan," balas perempuan itu.
"Orang-orang meminta saya untuk menghapus tweet ini, tetapi saya tidak akan melakukannya karena wanita di seluruh dunia dengan atau tanpa jilbab menderita pelecehan seksual setiap hari," lanjutnya.
