RAKYATKU.COM - Bagi perempuan, salah satu anggota tubuh yang paling unik adalah payudara. Ukuran payudara bisa berubah dari waktu ke waktu, karena berbagai faktor. Di Indonesia, rata-rata ukuran payudara adalah 32-34 dengan rentang cup A hingga C.
Dilansir dari sehatq.com, tidak ada kata ideal ketika sudah berbicara tentang ukuran payudara. Semuanya bergantung pada kondisi masing-masing. Apalagi, ukuran payudara bisa berubah karena berbagai faktor seperti:
Keturunan
Faktor keturunan menentukan warna rambut hingga warna kulit, begitu pula ukuran payudara. Bukan berarti ketika seorang perempuan terlahir dari ibu dengan ukuran payudara cup C maka ia akan memiliki ukuran yang sama, namun kecenderungan memiliki ukuran payudara cup C lebih besar.
Berat badan
Di dalam payudara, terdapat jaringan, kelenjar susu, dan juga jaringan lemak. Ada orang yang memiliki jaringan lemak lebih tinggi, sehingga bisa merasakan perubahan ukuran payudara saat berat badannya bertambah atau berkurang.
Rutinitas olahraga
Rupanya, olahraga juga bisa membuat payudara tampak lebih kencang. Aktivitas olahraga yang menggunakan otot pectoralis atau otot tebal yang ada di anterior dari dinding dada seperti angkat beban bisa menyebabkan ukuran payudara tampak lebih besar.
Meski demikian, sebenarnya yang bertambah besar bukanlah payudaranya. Justru, yang berkembang adalah otot di belakang payudara sehingga mendorong payudara lebih ke depan.
Haid
Perempuan yang sedang haid juga bisa mengalami perubahan tekstur, bentuk, hingga ukuran payudara. Saat beberapa hari awal siklus ovulasi, tubuh memproduksi hormon estrogen yang menstimulasi kelenjar susu di payudara.
Namun pada hari-hari akhir siklus menjelang haid, hormon progesteron mengambil peran sehingga menyebabkan payudara lebih sensitif. Rasanya seperti membengkak dan tampak lebih besar.
Saat sedang haid, beberapa perempuan akan merasakan payudaranya lebih besar karena kelenjar susu sedang membesar. Setelah haid selesai, payudara akan kembali ke tekstur dan ukuran semula.
Metode kontrasepsi
Metode kontrasepsi atau KB yang digunakan juga bisa berpengaruh terhadap ukuran payudara. Jenis-jenis KB seperti pil, suntik, dan IUD hormonal juga bisa membuat hormon estrogen dan progesteron lebih aktif.
Pada fase ini, payudara bisa terlihat lebih besar. Meski demikian, kondisi ini tidaklah permanen. Biasanya, perubahan ukuran payudara hanya akan terasa saat baru memulai penggunaan kontrasepsi.
Kehamilan dan pascapersalinan
Lihat bagaimana ukuran payudara ibu hamil bisa bertambah berkali-kali lipat? Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon di tubuh wanita seperti meningkatnya progesteron. Itulah mengapa saat usia kehamilan memasuki bulan ke-5 atau ke-6, payudara sudah bisa memproduksi ASI.
Setelah lahiran, ukuran payudara bisa terlihat besar terutama bagi ibu menyusui. Idealnya, ukuran payudara akan kembali normal setelah 3-6 bulan setelah berhenti menyusui.
Usia
Tentu payudara Anda sekarang tidak sama dengan bentuk dan ukurannya saat masih remaja dulu, begitu pula kelak saat sudah berusia lanjut. Contohnya saat seorang perempuan memasuki fase menopause, hormon estrogen akan menurun. Artinya, jaringan ikat di payudara berhenti produksi dan perlahan menyusut.
Hal ini sangat normal, ditambah lagi seiring dengan penuaan, elastisitas kulit dan kemampuan meregangnya ligamen juga ikut berkurang.
Semua perubahan ukuran payudara sangatlah normal selama ada faktor perubahan yang mendasarinya. Namun apabila perubahan ukuran payudara terjadi tiba-tiba, segera konsultasikan pada dokter untuk mengantisipasi tumor di payudara.
Cara menghitung ukuran payudara
Apakah bra yang Anda kenakan sudah tepat? Karena faktanya, sekitar 80% perempuan masih mengenakan bra dengan ukuran yang salah. Bisa jadi, cara mengukurnya masih salah.
Sebelum menghitung ukuran payudara, ada 3 hal yang diukur yaitu:
Lingkar dada (bust)
Panjang lingkar torso (under bust)
Volume payudara (cup)
Untuk mengukur bust, lingkarkan meteran di sekeliling payudara yang paling menonjol
Cara mengukurnya adalah menggunakan meteran dan lingkarkan di payudara hingga punggung dan kembali ke titik awal, dengan masih menggunakan bra. Sebisa mungkin lingkarkan meteran di bagian payudara yang paling menonjol yaitu di area puting. Ini adalah ukuran payudara (bust).
Untuk menentukan ukuran bra, Anda juga harus mengukur under bust
Biasanya saat menentukan ukuran bra, perlu juga mengukur under bust yaitu lingkar sekeliling bagian bawah payudara. Panduannya adalah:
Lingkar bawah 63-67 cm, ukuran bra 30
Lingkar bawah 68-72 cm, ukuran bra 32
Lingkar bawah 73-77 cm, ukuran bra 34
Lingkar bawah 78-82 cm, ukuran bra 36
Lingkar bawah 83-87 cm, ukuran bra 38
Lingkar bawah 88-92 cm, ukuran bra 40
Sementara untuk menentukan ukuran cup, ukurlah di sekeliling titik tertinggi payudara (top bust). Kemudian, gunakan rumus: Top Bust – Under Bust + 2 cm. Panduan untuk mengukur cup adalah:
10-12 cm, cup A
13-14 cm, cup B
15-17 cm, cup C
18-19 cm, cup D
20-22 cm, cup E
Mengetahui ukuran payudara secara pasti dapat membantu menentukan bra dengan ukuran paling sesuai. Tentunya, apabila terjadi perubahan ukuran payudara, maka bra juga harus disesuaikan.
Terlepas dari urusan ukuran payudara dan bra, yang paling penting adalah setiap perempuan merasa nyaman dan percaya diri dengan payudaranya sendiri.