RAKYATKU.COM, PALU - Anggota Brimob Polda Sulteng, Saiful Muhdori, tewas tertembus peluru. Diduga, penembaknya anggota kelompok militan Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Peristiwa itu di Desa Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah beberapa hari lalu.
Pasukan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala, terus melakukan pengejaran. Polisi menduga, pelaku melarikan diri secara menyebar ke wilayah pegunungan di Parigi Moutong, Poso dan Sigi.
Hal tersebut disampaikan Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng, saat ditemui di ruangannya pada Senin (16/12/2019) sekitar pukul 11.00 Wita. Sugeng menyebutkan, personel TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Tinombala, masih melakukan pengejaran. Juga berupaya memutuskan ruang gerakan terhadap 5 orang pelaku penembakan, yang diduga kelompok militan MIT di bawah pimpinan Ali Kalora.
“Saat tertembaknya anggota Brimob Polda Sulteng Saiful Muhdori, personel Satgas Ops Tinombala yang bertugas di wilayah kejadian, langsung melakukan pengejaran," ungkapnya.
Pelaku penyerangan kata dia, diketahui berjumlah 5 orang. Dibekali dengan senjata api.
"Kami terus melakukan upaya mempersempit pelarian pelaku, yang diduga berlari secara meluas di pegunungan Parigi Moutong, Poso dan Sigi,” tutur Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng di ruangannya Senin (16/12/2019).
Menurut Sugeng, selain Satgas Ops Tinombala di wilayah Posko Sekat, keterlibatan anggota TNI/Polri di masing masing Polsek dan Koramil, juga disertakan Itu guna mencari tahu keberadaan pelaku yang tersebar di 3 kabupaten di Sulteng.
Sebelumnya, pihak kepolisian merilis 10 orang anggota MIT, yang identitasnya sudah diketahui.