RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Hari Ibu yang jatuh 22 Desember diperingati PUAN Aksi Nyata dengan cara berbeda.
Biasanya Hari Ibu diperingati dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik. Mulai dari memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Ketua PUAN Aksi Nyata, Dewi Yuliani bilang, kali ini, mereka menyiapkan beberapa kegiatan pelatihan. Tujuannya, menambah keterampilan ibu-ibu rumah tangga.
Ada pelatihan membuat camilan berkualitas yang layak jual. Juga daur ulang sampah menjadi barang yang bisa bermanfaat kembali, hingga pelatihan pijat untuk cedera ringan.
Rencananya, pelatihan ini akan dilaksanakan di tiga daerah; Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Takalar. Dijadwalkan berlangsung 19-22 Desember 2019.
"Kami berharap, melalui pelatihan-pelatihan yang kami lakukan, bisa menambah keterampilan ibu-ibu, sehingga mereka bisa membantu perekonomian keluarga," kata Dewi, Minggu (15/12/2019).
Selain pelatihan, juga akan dilakukan senam aerobik bersama pada Minggu (22/12/2019). Senam ini penting untuk mengingatkan kaum ibu-ibu tentang upaya menjaga kesehatan dan stamina. Jika fisiknya sehat, mereka bisa mengurus keluarga dengan maksimal.
"Ada istilah, ibu tidak boleh sakit. Kalau ibu yang sakit, berantakan lah semuanya," tuturnya.
Dewi pun mengajak ibu-ibu untuk merayakan Hari Ibu bersama-sama. Apalagi, kegiatan ini gratis atau tidak dipungut biaya.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Ibu ini merupakan bentuk perhatian Indira Chunda Thita Syahrul untuk meningkatkan kapasitas perempuan. Khususnya ibu rumah tangga.
Diketahui, PUAN Aksi Nyata didirikan Indira Chunda Thita Syahrul, tiga tahun lalu. Selama ini, PUAN Aksi Nyata banyak bergerak di bidang sosial.
Mereka menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan skill kaum perempuan. Juga memberikan bantuan usaha hingga bantuan-bantuan di bidang pendidikan.
