Minggu, 15 Desember 2019 10:34

Misterius, 164 Siswa Vietnam Hilang di Korea Selatan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Vietnam News)
Ilustrasi. (Foto: Vietnam News)

Kepolisian Korea Selatan masih mencari 164 siswa Vietnam yang belajar kursus singkat bahasa Korea di Incheon University.

RAKYATKU.COM - Kepolisian Korea Selatan masih mencari 164 siswa Vietnam yang belajar kursus singkat bahasa Korea di Incheon University. Mereka dilaporkan tidak hadir di kelas selama 15 hari.

Polisi menduga siswa Vietnam itu sudah menemukan pekerjaan. VN Express melaporkan 161 pelajar Vietnam yang hilang.

Dikutip AsiaOne, Minggu (15/12/2019), siswa yang hilang adalah di antara sekitar 1.900 warga Vietnam yang mengambil kursus pelatihan satu tahun yang dimulai empat bulan lalu di Incheon University.

Universitas melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Selasa (10/12/2019) sesuai dengan undang-undang tentang manajemen kemahasiswaan.

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam telah bergabung dalam penyelidikan tentang keberadaan warga Vietnam.

Pham Quang Hung, kepala Departemen Hubungan Internasional di kementerian pendidikan, mengatakan kementerian tersebut sedang menangani kasus dengan Kedutaan Besar Vietnam di Korea Selatan, yang telah menghubungi Institut Bahasa Korea di Universitas Nasional Incheon untuk informasi.

Lembaga mengkonfirmasi ketidakhadiran para siswa selama dua minggu. Mereka termasuk di antara 1.900 orang Vietnam yang mengikuti kursus pelatihan bahasa Korea selama satu tahun, yang dimulai empat bulan sebelumnya. Tiga siswa dari Uzbekistan juga tidak hadir kelas selama periode tersebut.

Hung mengatakan kementerian akan memeriksa apakah siswa dari Vietnam pergi ke Korea Selatan melalui agen ilegal.

Polisi Korea Selatan mencurigai bahwa para siswa melarikan diri untuk pekerjaan ilegal.

Mereka bekerja sama dengan Departemen Imigrasi Korea Selatan dan Kementerian Kehakiman dan Pendidikan untuk menyelidiki insiden tersebut.

Vietnam News Agency melaporkan bahwa Korea Selatan mungkin memperketat kebijakan visanya untuk siswa Vietnam yang mengikuti kasus ini.

Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa undang-undang kependudukan negara mewajibkan universitas untuk melapor ke polisi jika siswa asing meninggalkan sekolah selama lebih dari 15 hari.

"Banyak siswa membayar jutaan ke broker di Vietnam untuk datang ke Korea untuk belajar kursus bahasa jangka pendek. Tetapi mereka bisa mendapatkan lebih banyak dengan bekerja secara ilegal di Korea," kata seorang juru bicara dari universitas dikutip dari Yonhap.

Saat ini ada lebih dari 37.400 siswa Vietnam di Korea Selatan, meningkat lebih dari 10.000 siswa dibandingkan akhir tahun lalu.