Kamis, 12 Desember 2019 21:21

Perahu yang Dinaiki 4 Bocah Hilang Keseimbangan, 1 Tewas Tenggelam

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lokasi tenggelamnya bocah di sungai Jeneberang
Lokasi tenggelamnya bocah di sungai Jeneberang

Kamis, 12 Desember 2019, hari sudah siang. Di langit di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, tampak berawan.

RAKYATKU.COM, GOWA - Kamis, 12 Desember 2019, hari sudah siang. Di langit di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, tampak berawan.

Di hilir sungai Jeneberang, empat orang bocah sedang asyik bermain. Bocah-bocah itu, bernama Muh Ibnu Zakih, Kiky, Ilfah, Puteri, Hajrah, dan Fadly. mereka bermain di hilir sungai Jeneberang.

Saking asyiknya bermain, Ibnu dan teman-temannya itu mencoba menaiki sebuah perahu. Terbuat dari bambu. Milik warga sekitar.

Mereka sempat diperingati oleh salah seorang temannya. Wildan Ramadhan (13), untuk tidak menaiki perahu itu. Tapi tidak dihiraukan. Termasuk Ibnu.

Bersama temannya, mereka tetap asyik berdiri, dan bermain di atas perahu itu. Hingga saat berada dari jarak dua meter hilir sungai, perahu yang dinaiki itu tiba-tiba hilang keseimbangan.

Perahu itu miring ke kanan. Semua bocah tercebur ke sungai. 

"Tolong tolong!," teriak bocah-bocah itu, berharap dapat pertolongan.

Tidak tinggal diam. Wildan yang awalnya memperingati temannya itu, termasuk Ibnu, akhirnya datang menolong. Pertama-tama ia mengevakuasi temannya yang perempuan. 

Usai mengevakuasi ketiga teman perempuannya itu, dia kembali mencari dan menolong Ibnu. Tapi tidak ketemu. 

Wildan pun memanggil temannya yang lain, Fadhly dan Ramah. Mereka pun akhirnya menemukan Ibnu. Dan segera membawanya ke daratan. Lalu diberi pertolongan pertama.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit Syekh Yusuf, untuk mendapatkan pertolongan. Tetibanya di rumah sakit, dokter mengatakan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan.

Menurutnya, Ibnu tercebur ke sungai itu. Dan diduga, Ibnu tidak bisa berenang, hingga akhirnya meninggal dunia.