Kamis, 12 Desember 2019 12:57

"Mana Udin?" Pasien Lakalantas di Pangkep Tanyakan Putranya yang Sudah Tewas

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ambulans RSUD Lasirang Pinrang, kecelakaan tunggal di Pangkep, kemarin.
Ambulans RSUD Lasirang Pinrang, kecelakaan tunggal di Pangkep, kemarin.

Haji Bakri (77) terbangun di bangsal rumah sakit Pelamonia Makassar. Dia masih merasakan perih di kepalanya. Ada jahitan di sana. Itu setelah ambulans yang dia tumpangi dari Pinrang, kecelakaan tungga

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Haji Bakri (77) terbangun di bangsal rumah sakit Pelamonia Makassar. Dia masih merasakan perih di kepalanya. Ada jahitan di sana. Itu setelah ambulans yang dia tumpangi dari Pinrang, kecelakaan tunggal di Pangkep, kemarin sore.

"Mana Udin?" tanyanya, setelah melihat orang-orang di sekelilingnya. Semua tercekat. Salah seorang keponakannya lalu menenangkan.

"Makan maki dulu. Sebentar mereka datang," ujar keponakannya itu sambil menyuapi makanan ke mulut Haji Bakri.

Haji Bakri belum tahu. Udin (40) sudah lebih dahulu meninggalkannya. Nyawanya terenggut dalam kecelakaan tunggal itu.

Rabu, 11 Desember 2019. Ambulans itu meninggalkan RSUD Lasinrang Pinrang. Haji Bakri yang dirawat karena suatu penyakit, dirujuk ke RS Pelamonia. Ambulans berangkat sore itu. Dikemudikan Agus Nusianto (28).

Udin meminta adiknya, Wahyu yang menjaga ayahnya di belakang. Dia sendiri memilih duduk di depan. Di sebelah sopir.

Pinrang, Parepare, dan Barru sudah terlewati. Ambulans memasuki Kampung Sengkae, Desa Bodie, Kecamatan Mandalle, Pangkep.

Dengan kecepatan tinggi, ambulans melintas. Sirinenya terus berbunyi meminta jalan. Hingga pada sebuah genangan di kiri jalan, ban mobil slip.  Mobil oleng, lalu menabrak trotoar dan terbalik di badan jalan.

Tubuh Udin ditemukan di luar mobil. Kepalanya robek, patah pada leher, pendarahan di telinga, luka robek pada mata kiri dan lengan. Dia meninggal di TKP. 

Sopir ambulans, pasien serta Wahyu, ditemukan di dalam mobil. Terluka. Ketiganya sempat dirawat di Puskesmas Mandalle, Pangkep.

Mobil ambulans pengganti didatangkan. Jenazah Udin dikembalikan ke Pinrang. Ayahnya, lanjut ke RS Pelamonia sebagaimana rujukan awal. Diantar pihak RSUD Lasinrang. Sementara Wahyu, ikut jenazah sang kakak ke Pinrang.

"Satu korban meninggal dunia. Dua penumpang mengalami luka dan dilarikan ke puskesmas," ujar Kasatlantas Polres Pangkep, AKP Mamat Rahmat. (Tajuddin Mustaming)