Rabu, 11 Desember 2019 16:45

Mengharukan, Senyum Bocah-Bocah Gaza saat Terima Bantuan Lewat LAZNas Wahdah

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mitra LAZNas Wahdah menyampaikan bantuan donatur Indonesia ke warga miskin Gaza, Palestina.
Mitra LAZNas Wahdah menyampaikan bantuan donatur Indonesia ke warga miskin Gaza, Palestina.

Kalau Anda pernah menyumbang Palestina lewat LAZNas Wahdah, bersyukurlah. Bantuan Anda diantarkan langsung ke lokasi. Di antara reruntuhan bangunan.

RAKYATKU.COM,GAZA - Kalau Anda pernah menyumbang Palestina lewat LAZNas Wahdah, bersyukurlah. Bantuan Anda diantarkan langsung ke lokasi. Di antara reruntuhan bangunan.

Para donatur sekaligus bisa melihat secara langsung wajah anak-anak Gaza. Saat menerima bantuan tersebut. Berapa pun donasi Anda, sudah berhasil membuat mereka tersenyum sesaat.

Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNas) Wahdah baru saja menyalurkan bantuan kemanusiaan. Targetnya, keluarga miskin Gaza dan korban perang. Berharap bisa meringankan penderitaan mereka. 

Bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan. Ada juga selimut hangat. Maklum, saat ini Palestina memasuki awal musim dingin yang hebat.

Kali ini, bantuan disalurkan kepada keluarga miskin Gaza di wilayah Khan Yunis Gaza selatan, Rafah Gaza selatan.

Relawan berangkat menggunakan sebuah mobil pengangkut barang. Dua mitra menyambangi kampung-kampung yang terletak di Jalur Gaza. 

Namun, mobil mereka tak bisa masuk masuk hingga dekat kediaman warga. Mereka pun harus turun dari mobil sembari membawa sedikit demi sedikit selimut hingga bahan pokok.

Setiap warga yang dikunjungi menerima beberapa selimut sesuai jumlah anggota keluarganya. 

Ummu Muhammad, warga Gaza yang rumahnya hancur, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari masyarakat Indonesia. 

Dia menjelaskan, rudal-rudal Israel membuat rumahnya hancur. Tak menyisakan harta sedikit pun. Dia bersama anggota keluarganya yang lain terpaksa tidur tak jauh dari rumahnya.

"Syukran Indonesia atas bantuannya. Kalian adalah negara yang paling banyak membantu kami. Kami cinta kalian!" ujarnya, Rabu (11/12/2019).

Pasca agresi Israel atas Gaza beberapa pekan silam, menyisakan duka dan luka bagi warga miskin di Gaza. 

Belasan rumah hancur, belasan unit sekolah diterpa rudal. Kini ratusan keluarga di Gaza hidup tanpa tempat tinggal.

Penderitaan mereka bertambah akibat dilanda krisis dan minimnya bantuan kemanusiaan serta blokade yang masih berlangsung sejak 13 tahun silam hingga kini.