Rabu, 11 Desember 2019 14:31

Raih KIP Award 2019, Bantaeng Kalahkan 19 Daerah di Sulsel

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Keterbukaan informasi publik Bantaeng patut diacungi jempot. Sukses masuk lima besar dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Keterbukaan informasi publik Bantaeng patut diacungi jempot. Sukses masuk lima besar dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Keterbukaan informasi publik Bantaeng patut diacungi jempot. Sukses masuk lima besar dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.

RAKYATKU.COM – Keterbukaan informasi publik Bantaeng patut diacungi jempot. Sukses masuk lima besar dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Penghargaan diberikan Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulawesi Selatan, Selama malam (10/12/2019) di Taman Lakipadada, rumah jabatan gubernur Sulsel. 

Acara tersebut bertajuk, malam penganugerahan pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik tahun 2019.

Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah. Kabupaten Bantaeng berada di peringkat kelima dalam keterbukaan informasi publik.

Untuk Kabupaten Bantaeng, piagam penghagaan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan.

Adapun daerah peringkat pertama Kabupaten Luwu Utara, disusul kemudian Kota Parepare, Kabupaten Bone, Sinjai, Bantaeng, Luwu Timur, dan peringkat tujuh diraih Kota Makassar.

"Ini menjadi tantangan dan harapan di masa datang. Semakin baik dan makin terbuka akan informasi kepada publik tentang apa yang dilakukan oleh Pemkab Bantaeng," tutur Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan.

Dalam sambutannya, Nurdin Abdullah mengapresiasi Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan atas penganugerahan award ini yang diberikan kepada OPD kabupaten/kota.

Nurdin Abdullah mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik adalah sebuah kebutuhan. Apalagi di era teknologi informasi saat ini.

"Jadi sekarang saya ingin sampaikan, dunia sekarang dalam genggaman. Jadi kita tidak bisa lagi, tidak mengikuti perkembangan teknologi, termasuk teknologi informasi," sebutnya.

Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulsel, Pahir Halim mengatakan, pemeringkatan ini untuk tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

Sebutnya dalam sudut pandang demokrasi, keterbukaan menjadi penentu berkualitasnya demokrasi dari keterbukaan yang ada, termasuk badan publik.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada bapak-ibu bupati dan wali kota atas kerja samanya yang sangat harmonis. Untuk tingkat provinsi, kami juga sangat apresiasi atas partisipasinya. Walaupun kali pertama untuk ikut dalam penilaian di tahun 2019 ini," ucapnya.

Untuk OPD Sulsel, peringkat pertama diraih Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, selanjutnya secara berurutan, Dinas Pemuda Olahraga Sulsel, RSKD Ibu dan Anak Pertiwi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, kemudian Badan Pengelola Keuangan Daerah.