RAKYATKU.COM,GOWA - Pedagang es kelapa muda yang jadi korban pohon tumbang, Aco Daeng Ngawing (51) sudah dimakamkan, Senin (9/12/2019). Namun, masih menyisakan duka mendalam keluarganya.
Air mata keluarga korban mengalir mengiringi pemakamannya. Selain kepergiannya, proses kematiannya juga menimbulkan kesedihan tersendiri. Dia tewas setelah tertusuk ranting pohon yang tumbang.
Keponakan korban, Aswan mengatakan, Aco dimakamkan di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makasssar.
Aswan beserta kelurganya yang lain, mengaku telah menyampaikan insiden tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Gowa. Mereka meminta pemda mengantisipasi kejadian serupa terulang.
"Sudah saya infokan juga beritanya kepada bupati juga," tambah Aswan.
Sebelumnya, sebuah pohon besar yang berada di jalan poros Gowa-Takalar tumbang. Ranting pohon menusuk tubuh Aco yang sedang mengendarai sepeda motor tiga rodanya.
Aco adalah warga Dusun Bontotangngaa, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Gowa.
"Paman saya itu baru saja pulang dari kampus STIEM Bongaya, Makassar. Di sana dia berjualan kelapa. Saat melintas di lokasi, dia tertimpa batang pohon dan meninggal," kata Aswan.
