RAKYATKU.COM - Miris. Gadis 17 tahun ini tewas dibakar tunangannya. Pemicunya, orang tuanya tak mampu membayar mahar sesuai permintaan calon pengantin laki-laki.
Kasus ini terjadi di distrik Tripura Selatan, India. Maharnya berbeda dengan Indonesia. Di India, mahar dibayarkan pihak perempuan kepada pihak laki-laki.
Gadis bernama Shukla Choudhury itu dilaporkan menderita luka bakar 90 persen. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit GP Pant, Sabtu (7/12/2019). Namun, nyawanya tak tertolong.
Dalam kasus ini, tunangannya, Ajoy Rudra Pal (21) dan ibunya, Minati ditangkap. Keduanya dilaporkan oleh keluarga gadis tersebut.
Polisi mengatakan, Pal kawin lari dengan Shukla Choudhury, seorang penduduk distrik Khowai, pada 28 Oktober. Mereka berusaha meresmikan pernikahan mereka pada 11 Desember.
"Ibunya bertemu dengan orang tua perempuan pada 6 Desember. Diduga menuntut Rs 50.000 (sekitar Rp10 juta) dari mereka. Orang tua Shuklas hanya mampu Rs 15.000 (sekitar Rp3 juta) dengan alasan kondisi keuangan mereka yang buruk," kata polisi.
Beberapa jam kemudian, gadis 17 tahun itu ditemukan terbakar. Pihak Pal menuding bahwa perempuan itu bunuh diri. Namun, dibantah keluarganya.
"Saya berada di kamar lain, ketika saya mendengar Shukla menjerit. Saya bersama penduduk desa lainnya menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit," ujar Pal.
Sabita Choudhury, ibu korban, mengakui ibu Pal telah meminta Rs 50.000.
"Malam itu, saya ingin berbicara dengan putri saya, tetapi Pal tidak mengizinkannya," kata ibu korban.
