RAKYATKU.COM - Herman sudah membayangkan untung besar. Ekstasi jualannya dipesan seseorang 1000 butir. Total harganya Rp500 juta.
Satu biji pil ekstasi dia jual dengan harga Rp500 ribu. Bersama seorang kurir, warga asal Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, Sidrap itu kemudian menuju sebuah tempat.
Di tempat mereka janjian itu, sudah ada calon pembeli. Tanpa sadar, calon pembelinya ternyata polisi yang menyamar. Herman dan rekannya ditangkap dengan mudah tim Opsnal Satnarkoba Polres Sidrap.
Kasat Narkoba Polres Sidrap, AKP Andi Sofyan, Minggu(8/12/2019) bilang, dari tangan kedua pelaku diamankan 1000 pil ekstasi jenis Kodok dan Superman.
"Satu pil ekstasi dijual seharga Rp500 ribu sehingga disepakati saat transaksi uang sejumlah Rp500 juta. Pergerakan pelaku sudah lama kita incar," ungkap Sofyan.
Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di ruang penyidik Satnarkoba Polres Sidrap guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kita juga masih mendalami jaringan-jaringan dan asal muasal barang haram ini," tutup mantan kasat Narkoba Polres Pinrang ini.
