RAKKYATKU.COM, PAPUA - Jumat, 6 Desember 2019. Sebuah bendera bintang kejora berkibar di puncak Tower Navigasi setinggi 30 meter, Jalan Yos Sudarso, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif 754 Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) bersama warga, lalu berinisiatif menurunkannya. Mereka lalu menggantinya dengan Sang Saka Merah Putih.
Bintang Kejora tersebut, berkibar sejak 17 Agustus 2019. Bendera itu biasa digunakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), sebagai simbol gerakan separatis mereka.
Dansatgas Pamrahwan Yonif 754/ENK Kostrad Letkol Inf Dodi Nur Hidayat bilang, pengibaran bendera Merah Putih di Asmat ini, dipimpin langsung Letda Inf Laksono. Dia Danpos Satgas Pamrahwan Yonif 754/ENK.
Dodi menambahkan, penurunan bendera Bintang Kejora ini, mendapat respons sangat positif dari masyarakat. Masyarakat di Asmat kata Dodi, menyatakan Asmat bagian dari NKRI.
"Aksi heroik ini merupakan salah satu bentuk dan wujud ketegasan warga masyarakat Asmat, yang mewakili seluruh masyarakat Papua bahwa mereka sangat mencintai Indonesia," ucap Dodi dilansir dari Liputan6.
Dodi menegaskan, tidak ada bendera yang bisa berkibar di wilayah Papua, selain bendera Merah Putih. Sebab, Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Salah seorang warga Asmat, Alowisius yang ikut mengibarkan bendera Merah Putih di atas tower tersebut juga menegaskan, dirinya adalah bagian dari NKRI.
"Bendera saya hanya bendera Merah Putih, tidak ada yang lain lagi. Kita masyarakat Papua, kita cinta terhadap Indonesia dan kita cinta terhadap bendera Merah Putih," tegasnya.