Sabtu, 07 Desember 2019 22:02

DPRD Bulukumba Lapor Warga ke Polisi, Sekwan: "Mereka Banting Meja di Depan Ketua"

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekwan DPRD, Daud Kahal
Sekwan DPRD, Daud Kahal

Pihak DPRD Bulukumba bersikap. Rusaknya soundsystem dan meubeler di kantor, tak mereka tolerir. Warga Borongloe, Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, yang membanting peralatan itu pun dilapork

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Pihak DPRD Bulukumba bersikap. Rusaknya soundsystem dan meubeler di kantor, tak mereka tolerir. Warga Borongloe, Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, yang membanting peralatan itu pun dilaporkan ke Polres Bulukumba, Sabtu (7/12/2019).

Melalui Sekwan Daud Kahal, DPRD melayangkan surat ke Mapolres Bulukumba. Mereka menganggap, adanya gangguan dan pengrusakan yang terjadi saat Pembahasan RAPBD. 

Aksi warga yang tiba-tiba masuk dan membanting meja itu kata Daud, bahkan terjadi di hadapan Pimpinan DPRD Bulukumba.

"Maka atas masukan dan pertimbangan anggota dan ketua DPRD, meminta agar perbuatan tersebut diproses hukum. Oleh karena tidak melalui prosedur penyampaian aspirasi juga telah berbuat anarkis," kata Daud.

Kasatreskrim AKP Berry Juana Putra mengungkap, surat yang dilayangkan oleh DPRD Bulukumba, akan ditindaklanjuti. Apakah dalam bentuk laporan polisi atau pengaduan.

Dari informasi yang dihimpun, aksi sekelompok warga dari Borongloe, Desa Benteng Gantarang di DPRD Bulukumba, merupakan aksi protes terhadap Dinas PUPR Bulukumba.

Pasalnya, perbaikan jalan di Borong Loe Timur, Desa Benteng Gantarang, tak masuk dalam Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) Dinas PUPR.

Padahal sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan DPRD telah menandatangani pakta integritas untuk memprioritaskan jalan tersebut.