Sabtu, 07 Desember 2019 18:53

Peserta Rakernas PAN Ribut, Zulkifli Hasan Usir Keluar Ruangan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Amien Rais turun tangan menenangkan peserta Rakernas PAN, Sabtu (7/12/2019).
Amien Rais turun tangan menenangkan peserta Rakernas PAN, Sabtu (7/12/2019).

Rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) diwarnai insiden, Sabtu (7/12/2019). Amien Rais dan Zulkifli Hasan sampai turun tangan.

RAKYATKU.COM - Rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) diwarnai insiden, Sabtu (7/12/2019). Amien Rais dan Zulkifli Hasan sampai turun tangan.

Ketua Steering Committee (SC), Saleh P Daulay mengakui terjadi keributan. Namun, dia menyebut hanya terjadi kesalahpahaman.

Saat itu, rakernas masih pembahasan tata tertib. Protes bermunculan sehingga menimbulkan kegaduhan di Ballroom Hotel Milenium, Jakarta Pusat itu.

Saat ribut-ribut terjadi, Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan masuk ke dalam ruangan. Amien meminta peserta untuk menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Jadi mari kita istigfar tiga kali. Astagfirullahaladzim, astagfirullahaladzim, astagfirullahaladzim," ujar Amien.

"Sekarang duduk kembali. Saling bermaafan kita mulai sidang sejernih mungkin di antara saudara sesama partai. Setuju? Duduk!" ajak Amien.

Akhirnya pimpinan rapat diambil alih Zulkifli Hasan. Dia meminta agar yang bukan peserta, keluar dari ruangan. 

"Yang bukan peserta silahkan keluar. Yang pimpin sidang langsung saya Zulkifli Hasan, ketua umum. Yang tidak berkepentingan tolong di luar," ujar Zulkifli.

Mulfachri Harahap, salah seorang kandidat ketua umum PAN, tampak ikut keluar dari ruangan.

Amien Larang Zulhas Maju

Sebelumnya, Amien Rais meminta Zulkifli Hasan (Zulhas) agar tak maju lagi. Permintaan itu disampaikan dalam video yang beredar. 

"Pak Zul sebaiknya Anda jangan maju, berikan yang lain supaya ada perputaran," sebutnya.

Amien menyebut sebaiknya ketua umum PAN hanya berlaku untuk satu periode, lima tahun. Dengan begitu ada giliran bagi kader PAN lain menjadi pemimpin partai berlambang matahari putih itu.

"Tidak boleh ada 'aku jagoan', jangan. Wong saya aja nggak berani kok. Semua nggak berani. Jadi setelah ini sebaiknya memang siapa pun setelah lima tahun cukup. Supaya yang lain dapat giliran," ucap Amien.

Namun, Ketua DPP PAN, Yandri Susanto mengatakan niat maju Zulhas bukan atas keinginan pribadi, tapi didorong oleh pengurus provinsi hingga daerah.

"Sekali lagi kalau Bang Zul itu kan, bukan Bang Zul yang mau, dia didaulat oleh DPW dan DPD, yang sampai hari ini kan 30 DPW dan DPD-DPD nya," kata Yandri.