Jumat, 06 Desember 2019 18:52

Subsidi BPJS dan Dana BOS, Terobosan None di Makassar

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Irman YL saat menjalani fit and propert test di Kantor PKS Makassar.
Irman YL saat menjalani fit and propert test di Kantor PKS Makassar.

Memberikan subsidi terhadap premi BPJS. Itu yang akan dilakukan Irman Yasin Limpo, jika kelak terpilih sebagai Wali Kota Makassar untuk lima tahun ke depan. Tujuannya, menjamin kesehatan masyarakat at

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Memberikan subsidi terhadap premi BPJS. Itu yang akan dilakukan Irman Yasin Limpo, jika kelak terpilih sebagai Wali Kota Makassar untuk lima tahun ke depan. Tujuannya, menjamin kesehatan masyarakat atau warga Makassar.

Bukan hanya subsidi BPJS, mantan Kadis Pendidikan Sulsel yang akrab disapa None ini, juga akan mensubsidi dana BOS bagi anak didik di Kota Makassar.

None mengungkap itu, saat mengikuti fit and proper test calon wali kota Makassar di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar, Jumat (6/12/2019) di Makassar.

“Saya menawarkan program subsidi BPJS dan subsidi dana BOS, bagi masyarakat Kota Makassar. Subsidi dana BOS dinamai BOS Kota, disingkat Boskot. Dan subsidi BPJS, disingkat SUSI BPJS," ungkapnya.

Hal ini lanjut dia, menjadi bagian dari layanan kota. Khususnya pada permasalahan dasar, di mana tingkat daya beli dan belanja masyarakat, berbeda antara satu kota dengan kota lainnya.

Menurut Irman, yang juga rival berat Danny Pomanto 2013 silam, berdasarkan Forum Group Discussions yang selama ini dia lakukan di sejumlah kesempatan di Makassar, persoalan kesehatan khususnya jaminan kesehatan, menjadi permasalahan masyarakat di Kota Daeng saat ini.

Olehnya itu, subsidi BPJS adalah sebuah keniscayaan yang akan dilakukan None kelak, jika menjadi wali kota Makassar. Menurutnya, hitung-hitungannya sudah jelas. Dirinya akan mengekspos secara detail soal teknis subsidi tersebut. Tentu dengan hitungan rasional.

Begitu juga dengan subsidi Dana BOS. “Kami melihat, pendidikan menjadi hal utama akan kami perhatikan,” ujar None.

None menjadi satu-satunya kandidat, yang diperhitungkan sebagai lawan tangguh incumbent Danny Pomanto (DP).