RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Saiyya mengusap air mata yang membasahi pipinya. Terharu. Mulai malam ini, dia tidur dalam rumah layak huni.
Warga Pacceko, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu ini satu dari tiga keluarga miskin Jeneponto yang dapat bantuan Lestari Nusa (Lensa). Lembaga ini membantu merenovasi rumah warga miskin yang tidak layak huni.
"Terimah kasih Karaeng, bantuan ta. Semoga Allah membalas kebaikan ta, Karaeng. Terima kasih Kak Ani dan para donatur Lensa," tutur Saiyya dengan mata sembab.
Penyerahan rumah hasil renovasi itu dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Jeneponto, Hj Hamsiah Iksan, Jumat siang (6/12/2019). Dia istri Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.
"Tahun lalu kita berikan satu unit rumah layak huni untuk warga miskin. Tahun 2019 tiga unit," ujar Direktur Lensa, Samsuddin Saiful.
Lensa mengumpulkan dana dari para donatur. Dana yang terkumpul digunakan untuk membangun kembali rumah yang tidak layak huni. Program ini dimulai tahun 2018.
"Ide ini muncul karena banyak bedah rumah yang belum bisa dilaksanakan pemerintah. Kami tertarik ikut membantu warga miskin dengan cara mengumpulkan donasi," lanjut dia.
Lensa berbeda dengan program pemerintah yang mensyaratkan tanah hak milik. "Progam kita ini, biar bukan lahannya tetap kita akan bangunkan rumah layak huni, sepanjang diizinkan pemilik tanah," kata Syamsuddin.
Program Lensa membuat Hamsiah Iksan tertarik. Dia berniat untuk ikut membantu tahun depan. Katanya, akan mengumpulkan sumbangan dari Tim Penggerak PKK.
"Insya Allah tahun depan saya akan membantu juga. Satu unit dulu rumah layak huni. Mudah-mudahan kalau bisa dua rumah. Ini khusus bantuan ibu PPK. Setelah terkumpul, kita serahkan ke Lensa," kata Hamsiah.
Seremoni penyerahan rumah itu ikut dihadiri anggota DPRD Jeneponto dari PAN, Awaluddin Sinring; Danramil 1425/01 Binamu, member Samboritta; anggota Majelis Taklim Muslimah Berbagi; dan para donatur.
