Jumat, 06 Desember 2019 10:02

Giliran Adik Wakil Ketua MK, Dua Komisioner KPU di Sulsel Meninggal Dunia dalam 52 HariĀ 

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Giliran Adik Wakil Ketua MK, Dua Komisioner KPU di Sulsel Meninggal Dunia dalam 52 Hari 

Kabar duka kembali datang dari jajaran KPU di Sulsel. Setelah Jaya Hartawan, Jumat dini hari (6/12/2019), giliran Suprianto, komisioner KPU Luwu Utara.

RAKYATKU.COM - Kabar duka kembali datang dari jajaran KPU di Sulsel. Setelah Jaya Hartawan, Jumat dini hari (6/12/2019), giliran Suprianto, komisioner KPU Luwu Utara.

Suprianto adalah adik kandung Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Aswanto. Kabar duka itu pertama kali diketahui dari Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Utara, Muhajirin melalui akun Facebooknya.

Suprianto mengembuskan napas terakhir di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Sejak beberapa waktu terakhir, dia memang menjalani perawatan di rumah sakit yang menjadi pusat rujukan di Sulsel itu.

Kepala Dinas Perhubungan Luwu Utara, Abdul Hakim Bukara turut merasakan duka mendalam. Hakim masih sementara dalam perjalanan ke Makassar untuk menjenguk Suprianto.

Belum sampai ke Makassar, dia sudah mendapat kabar bahwa Suprianto telah meninggal dunia.

"Semoga husnul khatimah dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, amin. Selamat jalan sahabat," tulis Hakim di akun Facebooknya.

Mantan Ketua Panwaslu Makassar, Amir Ilyas juga mengabarkan berita duka itu.

Amir Ilyas mengaku mendapat info itu dari keluarga Suprianto. Rencananya, Suprianto akan dimakamkan siang ini di Larompong, Kabupaten Luwu.

Suprianto sudah dua periode terpilih sebagai komisioner KPU Lutra. Pada periode lalu, adik kandung Aswanto itu menjabat sebagai ketua KPU. Dia juga pernah menjadi komisioner Bawaslu Sulsel.

Sebelumnya, komisioner KPU Palopo, Jaya Hartawan meninggal dunia, Senin (14/10/2019). Dia diduga terkena serangan jantung.

Mengeluh sakit di dada selama tiga hari, Jaya saat itu naik ojek sendiri ke rumah sakit. Baru beberapa menit tiba di rumah sakit, koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Palopo itu dinyatakan meninggal dunia.