Kamis, 05 Desember 2019 19:09

Gowa Gelar Musyawarah Appalili di Gowa, Apa itu?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat menghadiri Musyawarah Appalili, Kamis (5/12/2019).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat menghadiri Musyawarah Appalili, Kamis (5/12/2019).

Musyawarah Appalili merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun di Kabupaten Gowa.

RAKYATKU.COM, GOWA - Musyawarah Appalili merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun di Kabupaten Gowa. Dari masa kerajaan hingga saat ini yang menandai masuknya awal musim tanam bagi para kelompok tani. 

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini, tuntutan dan kebutuhan petani pun mengalami pergeseran. 

Sehingga saat ini, Appalili menjadi wadah penyaluran aspirasi melalui musyawarah untuk mencapai mufakat antara petani, pelaku usaha, pemerhati pertanian, dan pemerintah dalam menyusun rencana program di tahun-tahun berikutnya. 

"Dengan adanya Musyawarah Appalili ini dapat menghasilkan program pertanian yang betul-betul bermanfaat bagi para petani. Terutama langkah-langkah dalam meningkatkan hasil pertanian di tahun-tahun mendatang," kata Adnan saat membuka Musyawarah Appalili Kabupaten Gowa di Lapangan Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo, Kamis (5/12/2019). 

Menurutnya, dalam pencapaian tersebut maka yang perlu dilakukan cara antara lain, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM dalam hal ini kelompok tani dan penyuluh pertanian, peningkatan produktivitas hasil-hasil pertanian khususnya beberapa komoditas unggulan di Kabupaten Gowa yakni padi, palawija, ubi jalar dan beberapa komoditas hortikultura. 

"Jika hasil pertanian pada komoditas ini meningkatkan maka tentunya akan memberikan kontribusi nilai tambah bagi petani menuju ketersediaan pangan di tahun-tahun mendatang," harapnya. 

Pemkab Gowa melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura juga secara berkelanjutan telah mendistribusikan bantuan berupa alat-alat pertanian mulai traktor, pompa air, alat tanam, alat panen, dan bibit kepada para kelompok tani. 

Tak hanya itu, pihaknya juga telah membangun sarana infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi, embung, sumur dangkal dan jalan usaha tani. 

"Ini semua kita lakukan agar petani kita bisa lebih sejahtera di masa-masa akan datang dengan tujuan hasil pertanian di Kabupaten Gowa bisa menyuplai kebutuhan komoditas dari tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional," tegasnya.