Kamis, 05 Desember 2019 16:45

Berawal Saling Ejek, Paman Lempar Batu Ponakannya Hingga Meninggal Dunia 

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tersangka kasus pembunuhan, Abdul Rahman (oranye)
Tersangka kasus pembunuhan, Abdul Rahman (oranye)

Pria berkumis tebal itu banyak tertunduk. Lebih banyak diam. Dia tidak menyangka candaan dengan ponakannya berakhir tragis.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pria berkumis tebal itu banyak tertunduk. Lebih banyak diam. Dia tidak menyangka candaan dengan ponakannya berakhir tragis.

Abdul Rahman (51), pria berkumis tebal itu. Dia diperkenalkan kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Kamis (5/12/2019). Dia mengenakan rompi oranye.

Dia berdiri di belakang Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono dan Kasat Reskrim, AKBP Indratmoko. 

Yudhiawan bilang, Rahman membunuh F (14), ponakannya, dengan cara melempar batu. Batu yang tajam itu mengenai kepala bagian belakang korban.

Peristiwa itu terjadi di kantor PT Almin Sumarecon, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sabtu (30/12/2019). 

"Kira-kira ada saraf yang mengenai batu sehingga korban pingsan kemudian dibawa ke rumah sakit," kata Yudhiawan. 

Belum sempat mendapa pertolongan rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. 

Awalnya, pelaku dan korban saling ejek. Mereka memang sering saling ejek. Tiba-tiba pelaku mengambil batu dan melempari korban. 

Mengetahui korban meninggal dunia, pelaku melarikan diri ke Maros. Dia menggunakan motor pinjaman dari temannya. 

Setelah empat hari dikejar Jatanras Polrestabes Makassar, pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Maros, Rabu malam (4/12/2019).