RAKYATKU.COM - Kita mungkin sering mendengar teman atau kerabat mengucapkan kalimat "la hawla wala quwwata illa billah". Kalimat ini kerap dibaca sebagai bentuk kepasrahan diri.
Umat Islam sangat dianjurkan merutinkan membaca kalimat ini. Ada manfaat yang terkandung di baliknya.
Kalimat ini diajarkan Rasulullah Muhammad SAW kepada para sahabatnya, salah satunya Hazim bin Harmalah. Hal ini tercantum dalam hadis riwayat Imam Abu Daud yang artinya:
Dari Hazim bin Harmalah berkata, " Aku lewat di dekat Nabi SAW, maka beliau berkata kepadaku, 'Wahai Hazim, perbanyaklah mengucapkan kalimat La hawla wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim (Tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah), karena ia adalah simpanan surga'."
Dalam kitab Kasyifatus Saja, Syaikh Nawawi Banten telah menjelaskan keutamaan membaca kalimat hauqalah ini. Di antaranya, jika seseorang membaca kalimat hauqalah setiap hari sebanyak seratus kali, maka selamanya ia tidak akan pernah ditimpa kefakiran. Beliau berkata;
Salah satu keistimewaan kalimat hauqalah ini adalah apa yang disebutkan di dalam Fawaidus Syarji, yaitu hadis riwayat Ibnu Abid Dunya dengan sanad tersambung hingga Rasulullah Saw bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang membaca ‘Laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim setiap hari sebanyak seratus kali, maka ia selamanya tidak akan ditimpa oleh kefakiran.
Selain itu, sebagaimana disebutkan dalam kitab Kasyifatus Saja oleh Syaikh Nawawi, di antara keutamaannya juga bisa menghilangkan kesusahan dan kegundahan.
Jika seseorang sedang dalam kesusahan dan kegundahan, kemudian ia membaca kalimat hauqalah sebanyak tiga ratus kali dalam sehari, maka Allah akan menghilangkan kegundahannya. Beliau berkata;
"Diriwayatkan di dalam hadis juga bahwa bila kebimbangan hinggap di hati seseorang lalu ia membaca Laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim sebanyak tiga ratus kali, niscaya Allah membukakan jalan keluar baginya, maksudnya Allah mengurangi beban kesulitannya".
Sumber: Bincang Syariah