RAKYATKU.COM - Selasa malam di Claro Hotel Makassar. Dua sahabat lama kembali bertemu. Syamsuddin Alimsyah dan Husain Djunaid, sama-sama pernah menjadi jurnalis.
Syamsuddin Alimsyah adalah bakal calon bupati Bulukumba. Dia ikut penjaringan di beberapa parpol. PDIP salah satunya.
Malam itu, pendiri Kopel Indonesia itu, tampil dalam busana casual. Mengenakan baju kaus yang dibalut jaket warna kehijau-hijauan. Warna khas PKB.
Sementara Husain Djunaid adalah salah satu penentu calon kepala daerah. Dia menjabat ketua Bapilu DPD PDIP Sulsel.
Pertemuan berlangsung secara tak sengaja. Kak Syam, sapaan Syamsuddin Alimsyah, hadir dalam penguatan kapasitas anggota parlemen se-Kawasan Timur Indonesia.
"Kita kawan lama. Jadi ngobrolnya juga santai saja," ujar Kak Syam kepada awak media.
Keduanya sama-sama mantan jurnalis di bawah bendera Fajar Group. Kak Syam di Berita Kota. Sementara Husain Djunaid di Harian Fajar.
Bertemu ARW
???????
Beberapa waktu lalu, Kak Syam ditemani istri tercinta Andi Mariattang juga bersilaturahmi dengan Andi Ridwan Wittiri. Anggota DPR RI itu sekaligus ketua DPD PDIP Sulsel.
Mereka bertiga tampak asyik berdiskusi di ruang kerja ARW. Topiknya seputar kepemimpinan daerah.
Menurut ARW, menjadi kewajiban dan tanggung jawab moril bagi setiap partai untuk melakukan proses rekrutmen calon bupati atau calon wakil bupati agar bisa melahirkan pemimpin yang pro rakyat.
Oleh sebab itu proses rekrutmen harus memperhatikan integritas dan kompetensi bakal calon.
ARW sepaham bahwa proses pilkada ke depan tidak mengedepankan aspek pragmatis. Mengapa demikian? Karena tanggung jawab seorang kepala daerah sangat lah berat.
Pada akhir diskusi, ARW merespons baik keinginan Kak Syam untuk mengikuti proses penjaringan di partai pemenang pemilu ini.
Manuver politik Kak Syam yang merupakan suami Andi Mariattang, pengurus DPP PPP mulai menggeliat dan semakin masif. Namun, tetap memperlihatkan cara berpolitik yang santun dan berkelas.
Kak Syam yang dikenal sebagai pendiri Kopel sekaligus pejuang antikorupsi adalah satu-satunya nama yang sudah terang-terangan disebut oleh PKB.
