RAKYATKU.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian, terus mendalami kasus meninggalnya seorang hakim pengadilan Medan. Itu diungkap Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, Rabu (4/12/2019) sore.
Pihak kepolisian kata dia, telah mengumpulkan sejumlah petunjuk. Itu untuk membongkar kejadian yang sebenarnya. Autopsi pun kata dia, telah selesai.
"CCTV terkait perjalanan almarhum juga sudah didalami. Pemeriksaan juga terus dilakukan dan sementara otopsi baru saja selesai dilakukan. Nanti secara resmi, akan kita sampaikan hasilnya," paparnya.
Tentunya lanjut dia, kompetensi ini ada pada pihak kedokteran forensik, untuk menyampaikan langsung bagaimana hasil dari autopsi.
Didampingi Kasubbagovinev Bagpenum Ropenmas Divisi Humas Polri, AKBP Sinto Silitonga yang juga mantan Kapolres Gowa, Kombes Asep bilang, pihak kepolisian pun saat ini masih berupaya membongkar fakta-fakta tewasnya hakim Pengadilan Negeri Medan tersebut.
"Masih terus dilakukan pendalaman, apakah ada kaitannya dengan profesinya atau tidak," lanjutnya.
Tentunya penyidik kata dia, akan bekerja secara konferhensip, dengan membaca hasil dari penyelidikan tersebut. Semuanya sebut dia, tentunya tidak berdasarkan dugaan. Fakta-fakta hukum yang akan disusun, tentu nanti mengarah ke dugaan pelaku.
Sebelumnya, Hakim PN Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di mobil miliknya di area kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat, (29/11/2019) lalu.
Jasad Jamaluddin selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.