Rabu, 04 Desember 2019 21:00

Tiga WNI Disandera Abu Sayyaf, Polri Kerjasama Badan Anti Penculikan di Filipina

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, saat diwawancarai terkait penyanderaan Abu Sayyaf di Mabes Polri, Rabu (4/12/2019).
Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, saat diwawancarai terkait penyanderaan Abu Sayyaf di Mabes Polri, Rabu (4/12/2019).

Tiga warga negara Indonesia (WNI), disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Ketiganya merupakan nelayan. Mereka diculik kelompok Abu Sayyaf dari perairan dekat Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Lalu

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Tiga warga negara Indonesia (WNI), disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Ketiganya merupakan nelayan. Mereka diculik kelompok Abu Sayyaf dari perairan dekat Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Lalu ketiganya dibawa ke Filipina. 

Terkait aksi penyanderaan tersebut, Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, Rabu (4/12/2019) mengatakan, pihaknya masih sementara melakukan upaya pembebasan.

"Sampai hari ini, dari pemerintah Filipina melakukan upaya untuk membebaskan 3 WNI yang di dalam sandera Abu Sayyaf. Kemudian, untuk kegiatan lainnya, kita bekerjasama dengan badan anti penculikan di Filipina," ungkap Asep di kantor Divisi Humas Polri. 

Sejauh ini, upaya pembebasan ketiga sandera oleh Pemerintah Filipina, terus disupport Pemerintah Indonesia.

Asep menambahkan, pemerintah Filipina, sejauh ini sangat serius, dalam upaya membebaskan ketiga WNI dari kelompok Abu Sayyaf. Bahkan, pemerintah Filipina menurunkan anggota militer, untuk menangani penyanderaan tersebut. 

"Kita melihat sebuah keseriusan yang sangat tinggi dari pemerintah Filipina, karena mereka juga menggelar operasi militer, dan tentunya mereka juga punya target tersendiri. Kita tunggu hasilnya, semoga saudara kita bisa diselamatkan dengan segera," bebernya.