Rabu, 04 Desember 2019 17:49

Daeng Tau "Nabi Terakhir" Menghilang, Kemenag Tator Ketemu Pengikutnya Sekali Sepekan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Paruru Daeng Tau
Paruru Daeng Tau

Paruru Daeng Tau menghilang. Polisi masih terus menelusuri keberadaan pria yang mengaku sebagai nabi terakhir tersebut.

RAKYATKU.COM - Paruru Daeng Tau menghilang. Polisi masih terus menelusuri keberadaan pria yang mengaku sebagai nabi terakhir tersebut.

Daeng Tau diketahui berasal dari Gowa. Dia menyebarkan ajaran di Dusun Mambura, Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

Setelah ajarannya difatwakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, Daeng Tau pergi. Menghilang entah ke mana. 

"Dia sudah tidak ada. Sudah pergi. Sementara pengikutnya dibina Kementerian Agama dan Binmas," ungkap Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin, Rabu (4/12/2019). 

Untuk mengembalikan pengikut Daeng Tau ke jalan yang benar, dilakukan pertemuan sepekan sekali. Hal ini diharapkan menghilangkan ajaran keliru dari Daeng Tau.

Sebelumnya, pasca menerima laporan, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Jon Paerunan memastikan langsung menyelidiki kasus penyebaran aliran sesat itu.

"Laporan kan baru masuk, kita akan selidiki dulu," ucapnya. 

Dia berencana akan memanggil sejumlah saksi untuk diperiksa dalam waktu dekat ini. Saksi-saksi tersebut, kata Jon, adalah saksi yang dapat menguatkan laporan dari MUI. 

Laporan tentang aliran sesat disetor MUI Senin (2/12/2019). Laporan disertai fatwa yang turut ditandatangani Ketua MUI Tana Toraja, KH Zainal Muttaqin.

Kabarnya, sudah ada delapan kepala keluarga yang ikut ajaran Daeng Tau. Jemaahnya kurang lebih 50 orang.