RAKYATKU.COM - Lily Teddy gusar. Tidak biasanya, teleponnya berkali-kali tak dijawab ayah. Dia sedang berada di Palopo, sementara ayahnya di Makassar.
Karena penasaran, Lily meminta kakaknya, Efendy Teddy yang ada di Makassar agar mengecek ayahnya di rumah. Efendy langsung ke rumah Hans.
Saat tiba di rumah, dia tak langsung masuk. Pintu dalam keadaan terkunci. Efendy menggedor-gedor pintu rumah, namun tak ada respons dari dalam rumah.
Efendy selanjutnya meminta tolong kepada Satpam perumahan untuk membuka secara paksa rumah ayahnya itu.
"Saat masuk ke dalam rumah, korban ditemukan di atas tempat tidur dengan posisi telentang tanpa busana dalam keadaan meninggal dunia. Kondisi korban bengkak dan mulai berbau," ujar Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin.
Berdasarkan keterangan anaknya, mendiang Hansa diketahui mempunyai riwayat penyakit komplikasi penyakit jantung, gula, asam urat, dan stroke.
"Saat dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tambah Arif.
Hans Teddy meninggal dalam usia 70 tahun. Dia ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya di Perum Espana, Jalan Cipres View, Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (4/12/2019), sekira pukul 10.00 wita.
Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin mengatakan. saat ditemukan anaknya, Hans dalam keadaan telentang tanpa busana di atas tempat tidur. Saat itu kondisi mayat Hans sudah dalam keadaan bengkak serta mulai berbau busuk.