RAKYATKU.COM, BONE - Akhir-akhir ini, warga Kabupaten Bone, khususnya warga di dalam kota, kesulitan/krisis air bersih. Hal itu disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan. Juga adanya pipa PDAM yang pecah di sumber mata air, di Desa Wollangi, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.
Mengantisipasi hal itu, Bupati Bone, Dr H Andi Fahsar M Padjalangi, memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone dan OPD terkait, mendistribusikan air bersih bagi masyarakat di daerah kesulitan air bersih.
"Pendistribusian air bersih, merupakan salah satu langkah siaga, dalam mengantisipasi berbagai hal yang berkaitan dengan kekeringan ini,” ujar H Andi Fahsar.
Sementara itu, secara terpisah Kepala BPBD Kabupaten Bone, Dray Vebrianto, mengatakan, pendistribusian air bersih ini sudah dilakukan sebulan terakhir. Pihak BPBD Bone, Dinas Sosial, PDAM, dan OPD terkait, mengerahkan mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih bagi masyarakat di beberapa wilayah terdampak krisis air.
"Bagi masyarakat yang perumahan/lingkungannya mengalami krisis air bersih, dapat menyampaikan kepada Lurah/Camat masing-masing untuk diteruskan kepada kami. Jadwal pendistribusian 2 kali sehari, yaitu pukul 06.00 Wita -17.00 Wita," jelas Dray Vebrianto, Selasa, (3/12/2019).
”Untuk hari ini, pihak BPBD Bone telah melakukan pendistribusian air bersih di BTN Amanda 2 dan tempat lainnya. Bagi masyarakat yang berdomisili di sekitar perumahan tersebut, silakan datang dengan membawa wadah air bersih masing-masing," kata Dray.
Meski demikian, Dray mengakui kalau pendistribusian air bersih tersebut harus bergilir. Pasalnya, pihaknya kekurangan armada dan personel.
“Untuk itu, kami memohon maaf atas keterbatasan kami,” tambahnya.
Pendistribusian air bersih ini tambah dia, akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. ”Insyaallah, kami bergerak terus hingga terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi masyarakat Bone,” tegasnya. (Zaenal Abidin)