RAKYATKU.COM - Dengan senyum semringah, empat wanita cantik berhijab naik ke panggung. Mengenakan jaket almamater kebanggaan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Jaket hijau.
Tak lupa membawa bendera Merah Putih. Bendera itu dibentangkan di atas panggung.
Ruhul Fadillah, Nur Rezky Rutami Amir, Indah Nur Pratiwi, dan Fitril Imani, terus menebar senyum. Didampingi pembimbing, Muh. Ikhlas Arsul, S.Farm., M.Farm., Apt., mereka menerima medali perak, sebagai juara 2 Seoul International Invention Fair 2019 di COEX, Seoul, Korea Selatan.
Kegiatan yang dihelat 27 - 30 November 2019 ini, diikuti beberapa mahasiswa dari berbagai kampus di seluruh dunia.
Keempat mahasiswi Farmasi UIN Alauddin Makassar bersama dosen pembimbingnya, membawa inovasi produk. Yaitu, Instant Food dari Labu yang Dibuat Menjadi Mi sebagai Anti Diabetes.
Mereka memanfaatkan pengolahan makanan sehari-hari, sebagai suatu produk yang bisa dijadikan sebagai obat. Selain itu, mereka juga berhasil membawa pulang penghargaan "Women Innovator Category".
Tak sampai di situ, mereka juga mendapatkan "Spesial Award dari Vietnam dalam Kategori The Best Women Inventors". Ini semua tercapai, berkat kerja keras dari mereka, dengan bantuan support dari pembimbing, yang merupakan dosen mereka sendiri di Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makasar.
Untuk sampai ke Korea Selatan, kelimanya mendapat bantuan dana dari pihak kampus. Mereka juga berusaha sendiri, dengan menggalang dana dari mahasiswa farmasi yang dikoordinir HMJ Farmasi.
Suatu prestasi yang membanggakan, karena berhasil mengibarkan bendera Merah Putih, dan menharumkan nama kampus. (Andi Baso Husain Baso)