Sabtu, 30 November 2019 19:02

Belajar dari Lampu Minyak Tanah, Siswa SMA Ini Ciptakan Kompor Sekaligus Charger Ponsel

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pranjal Srivastava menciptakan kompor yang sekaligus berfungsi sebagai charger.
Pranjal Srivastava menciptakan kompor yang sekaligus berfungsi sebagai charger.

Pranjal Srivastava masih duduk di bangku SMA. Namun, karyanya sudah bikin heboh. Kompor sekaligus charger telepon seluler (ponsel).

RAKYATKU.COM - Pranjal Srivastava masih duduk di bangku SMA. Namun, karyanya sudah bikin heboh. Kompor sekaligus charger telepon seluler (ponsel).

Pranjal Srivastava menamai perangkat ini, generator kompor termoelektrik. Karyanya telah mendapat Standard National Inspire Awards. Juga menang kompetisi inovasi mahasiswa di Filipina.

Pranjal adalah siswa GD Goenka School di Lucknow.

"Ini adalah generator kompor termoelektrik. Ini dapat mengubah limbah panas menjadi energi listrik. Energi yang dihasilkan disimpan dalam superkapasitor. Ada port USB di mana satu bisa memanfaatkan kekuatan yang dihasilkan," katanya seperti dikutip dari Gulf News.

Biaya pembuatan kompor ini hanya Rs 400 atau sekitar Rp78.523. Dia butuh waktu enam bulan untuk membangun seluruh model kompor ini.

"Butuh dua tahun lagi untuk mengujinya pada semua langkah keamanan. Dapat digunakan secara bersamaan untuk memasak makanan dan mengisi daya ponsel Anda," katanya.

Pranjal mengaku mendapatkan inspirasi di kampungnya. Ketika listrik padam, orang-orang kampung memanfaatkan lampu minyak tanah.

Selama lampu minyak tanah bekerja, ada panas tambahan dihasilkan. Biasanya terbuang sia-sia. Nah, perangkat ini memanfaatkan energi yang terbuang itu dan mengubahnya menjadi energi listrik.

Ibunda Pranjal, Neema mengatakan, putranya itu memang giat belajar. "Ini adalah kebanggaan bagi kami. Kami merasa sangat bahagia untuknya," tuturnya.

Kepala Sekolah GD Goenka, Sarvesh Goyal juga bangga. Dia berharap karya Pranjal ini bisa memberi inspirasi kepada siswa lainnya.