Sabtu, 30 November 2019 03:00

Kesalahan-kesalahan Kecil yang Mengganggu Aktivitas Seks

Adil Patawai Anar
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kesalahan-kesalahan Kecil yang Mengganggu Aktivitas Seks

Kesalahan-kesalahan Kecil yang Mengganggu Aktivitas Seks

RAKYATKU.COM - Seks terlihat sangat mudah untuk dilakukan. Asal sama-sama terangsang, pasangan bisa menuntaskan hasratnya dengan cepat dan puas. Sayangnya, seks tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak hal dari seks yang harus diperhatikan agar tidak menjadi gagal dan pasangan menjadi kecewa.

Kesalahan dalam Seks yang Diulang-ulang
Sebenarnya apa yang menggagalkan seks tidaklah sesuatu yang besar dan hebat. Hal-hal yang sebenarnya sangat sederhana juga bisa menggagalkan kemesraan. Mirisnya lagi, kadang kita tidak menyadari telah melakukan kesalahan sehingga kesalahan yang tidak perlu sering terulang kembali.

Tugas kita sebagai individu dan pasangan adalah mencari tahu masalah apa yang sedang terjadi pada aktivitas seks. Kadang kita tidak sadar sudah melakukan kesalahan dan terus mengulanginya.

Kesalahan Kecil yang Mengganggu Aktivitas Seks
Hal-hal sederhana yang awalnya kita anggap biasa ternyata bisa membuat aktivitas seks menjadi terganggu. Berikut beberapa hal yang harus kita perhatikan selama melakukan seks.

Sering Melihat Video Dewasa
Beberapa pasangan menganggap kalau video pornografi bisa membuat gairah seksual mereka meningkat. Itulah kenapa beberapa pasangan selalu mengawali kegiatan seksnya dengan melihat video pornografi bersama-sama baru berlanjut ke seks utama kalau sudah merasa terangsang.

Kalau Anda dan pasangan terbiasa melakukan seks dengan menggunakan video pornografi, seks akan mengalami penurunan kualitas. Anda akan susah terangsang dengan apa yang dilakukan pasangan. Bahkan, dicium pasangan atau diberi rangsangan, tubuh tidak akan bereaksi. Selanjutnya video pornografi juga membuat ekspektasi Anda terlalu tinggi dan itu buruk untuk hubungan seks.

Terlalu Sering Bermain dengan Gadget
Kalau ingin mendapatkan keintiman yang besar, ada baiknya untuk tidak terlalu banyak bermain dengan ponsel atau gadget apa pun. Selama ini pasangan berada di atas kasur bersama tapi perhatiannya ada pada ponsel yang dipegang masing-masing. Barulah kalau salah satu pihak mengambil inisiatif, ponsel atau laptop ditinggal.

Kalau Anda dan pasangan sejak awal ingin melakukan seks, ada baiknya untuk meninggalkan gadget terlebih dahulu. Begitu masuk kamar, perhatian utama hanyalah pasangan saja. Kalau sampai pasangan diduakan dengan media sosial yang ada di ponsel, kemungkinan besar seks akan terganggu.

Terlalu Sering Mengganti Posisi Seks
Pasangan yang terlalu sering menyaksikan video pornografi akan selalu terobsesi untuk mengganti posisi seksnya setiap saat. Padahal mengubah posisi seks bisa membuat pria menjadi susah ereksi kembali atau wanita jadi tidak berniat melanjutkan seks yang sudah dilakukan.

Pilih satu atau dua gaya seks yang benar-benar memberikan kenikmatan. Manfaatkan posisi seks itu dengan baik. Mengganti posisi seks yang bermacam-macam bisa jadi membuat pasangan merasakan sakit atau mengalami cedera.

Terlalu Pasif dalam Seks
Seks adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara dua arah. Artinya seks tidak boleh dominan pada pria atau pada wanita saja. Kedua belah pihak harus memiliki perannya sendiri dalam seks sehingga aktivitas ini bisa berjalan dengan lancar dan kedua belah pihak bisa sama-sama senang dan menikmati.

Selama ini wanita cenderung menjadi pihak yang pasif dan pria terlalu aktif. Sayangnya banyak pasangan menganggap hal ini wajar. Padahal pria bisa memberikan rangsangan atau pancingan pada wanita sehingga mereka bisa lebih aktif dalam melakukan seks.

Bau Tubuh Tidak Sedap
Sebelum melakukan seks sebisa mungkin untuk mandi. Kalau tubuh Anda memiliki bau yang tidak sedap, pasangan akan tidak nyaman. Akhirnya mereka akan ogah-ogahan memberikan rangsangan entah dalam bentuk ciuman atau seks oral karena merasa jijik terlebih dahulu.

Banyak Bicara Saat di Atas Ranjang
Diam dalam seks memang tidak baik apalagi sampai pasif. Namun, terlalu banyak bicara juga tidak baik karena bisa membuat pasangan jadi jengah. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi kalau pasangan terus bertanya perihal sudah tidaknya orgasme lalu masalah kenikmatan dan hal-hal remeh-temeh lainnya.

Seks Tanpa Komunikasi
Seks bukanlah aktivitas yang bisa dilakukan dengan diam saja. Seks harus dilakukan dengan komunikasi dua arah sehingga pasangan tahu apa yang harus dilakukan untuk memberikan kepuasan. Misal Anda seorang wanita yang ingin mendapatkan rangsangan lebih banyak di area klitoris, kalau diam saja, apakah pria akan tahu?

Oleh karena itu sesekali lakukan komunikasi yang membuat seks menjadi lebih baik. Arahkan pasangan ke hal-hal yang belum mereka ketahui sebelumnya. Kalau pasangan terbiasa dengan arahan, mereka akan melakukannya sendiri tanpa harus diberi aba-aba atau tanda terlebih dahulu.