Kamis, 28 November 2019 15:17

Perempuan Cantik Berjilbab Tipu Anggota Polres Pelabuhan Makassar dan Istri Rp394 Juta

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Andi Halwatia.
Andi Halwatia.

Anggota Polri yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Rustam, kena tipu. Pelakunya perempuan cantik. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya Rp 394 juta.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota Polri yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Rustam, kena tipu. Pelakunya perempuan cantik. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai Rp394 juta.

Modusnya, Andi Halwatia (33) mengaku memiliki sebuah travel bernama Insan Mulya yang dapat berangkatkan jemaah haji. Korban pun mengiyakan untuk berangkat, setelah sekian lama korban berniat naik haji.

Korban ditawari haji plus, yang akan berangkat pada 2021. Anggota Satres narkoba Polres Pelabuhan pun, mengajak istrinya untuk berangkat haji.

Tersangka pun mengurus persuratan korban. Untuk bisa berangkat 2021, korban harus membayar Rp110 juta. Akhirnya korban membayar Rp220 juta bersama dengan istrinya.

Berselang beberapa bulan kemudian, tersangka kembali ke rumah korban. Dia menawarkan korban, untuk mempercepat keberangkatan ke tanah suci pada 2019 ini.

"Dengan persyaratan korban harus menambah korban harus menambah uang Rp40 juta," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam Kasim, Kamis (28/11/2019).

Korban pun tertarik. Namun dia hanya akan berangkatkan istrinya terlebih dulu 2019 ini. Rustam akan menyusul pada 2021 nanti. Apalagi dia sudah berangkat umrah.

Waktu akan berangkat ke Jakarta, korban kembali dimintai uang sebanyak Rp50 juta. Oleh pelaku, itu sebagai persyaratan dan mengurus di Jakarta.

Akan tetapi, setelah sampai di Jakarta, korban bersama jemaah lain yang akan berangkat melalui travel Insan Mulya yang beralamatkan di Kabupaten Bone, kembali dimintai Rp50 juta.

"Katanya itu untuk mengurus visa," kata mantan Kapolres Bone.

Semua jemaah tidak berangkat. Jemaah dari Insan Mulya termasuk istri anggota Polres Pelabuhan tersebut tidak juga berangkat. Setelah dicek, visa yang dibayar sebanyak Rp50 juta tersebut tidak terdaftar di Arab Saudi.

Rustam bersama istri dan jemaah lainnya kembali ke Makassar dengan hati yang kecewa. Dia melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pelabuhan Makassar.

"Kasus ini sebenarnya mirip-mirip kasus Abu Tours. Banyak juga korbannya ada 40 lebih yang datang di sini setelah laporannya masuk. Ada dari Bone, Sopeng, dan Sinjai," tutupnya.