Kamis, 28 November 2019 09:42

Dokter Temukan Cacing Pita di Otak Pria Ini, Ternyata Dia Habis Makan Babi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Hasil CT scan sebuah rumah sakit bikin Zhu (40) lemas. Terlalu mengerikan. Warga Luzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok itu memilih pulang ke rumah.

RAKYATKU.COM - Hasil CT scan sebuah rumah sakit bikin Zhu (40) lemas. Terlalu mengerikan. Warga Luzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok itu memilih pulang ke rumah.

Zhu seorang pekerja konstruksi di Tiongkok. Awalnya, dia menderita pusing dan sakit kepala. Saat tidur, dia kerap kejang-kejang. Mirip gejala epilepsi.

Setelah beberapa hari tidak sembuh, dia memutuskan memeriksakan kesehatan ke rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas Zhejiang. Dokter menyarankan CT scan.

Hasilnya, ada "kalsifikasi antarran" dan lesi di tengkoraknya. Tetapi Zhu menolak pemeriksaan lebih lanjut dan kembali ke rumah.

Tak kunjung sembuh, dia akhirnya kembali ke rumah sakit Universitas Zhejiang. Dokter melakukan pemindaian MRI yang mendiagnosis bahwa ia menderita 'neurocysticercosis' - cacing pita di otak.

Dokter melepas cacing pita untuk mengurangi tekanan pada otaknya. Kini Zhu telah pulih.

Neurocysticercosis adalah infeksi parasit yang masuk ketika seseorang menelan telur cacing pita lewat di kotoran orang lain dengan cacing pita usus. 

Larva merangkak keluar dari telur dan masuk ke jaringan otot dan otak, tempat mereka membentuk kista, seperti "kalsifikasi" yang diamati dalam CT scan Zhu.

Zhu mengaku gejala itu dia alami setelah makan daging babi yang kurang matang. Dia makan daging babi dan daging kambing yang dimasak dalam kaldu panas.