Rabu, 27 November 2019 18:38

Ini Syaratnya Jika Pemprov Sulsel Mau Beli Helikopter

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Harapan BPBD Sulsel untuk mengadakan helikopter, kelihatannya agak sulit terwujud.
Harapan BPBD Sulsel untuk mengadakan helikopter, kelihatannya agak sulit terwujud.

Harapan BPBD Sulsel untuk mengadakan helikopter, kelihatannya agak sulit terwujud. Komisi E DPRD Sulsel, belum menyetujui anggarannya.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Harapan BPBD Sulsel untuk mengadakan helikopter, kelihatannya agak sulit terwujud. Komisi E DPRD Sulsel, belum menyetujui anggarannya.

Kepala BPBD Sulsel, Syamsibar, sudah menyampaikan usulan anggaran pengadaan helikopter. Total Rp30 miliar. 

Sebenarnya, masih kurang. Sebab duit sebanyak itu, belum cukup untuk membayar pilot. Termasuk biaya perawatan. Kalau dihitung-hitung, butuh Rp100 miliar.

Karena alasan itulah, Komisi E DPRD Sulsel belum mengamini. Pembicaraan ini, diminta untuk dibahas ulang di tingkat Banggar.

"Kita meminta untuk difikirkan ulang. Kalau tidak maksimal, di angka Rp30 miliar, maka kita minta untuk ditunda saja," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Arum Spink, Rabu (27/11/2019).

Sebagian anggota Komisi E DPRD Sulsel, mengusulkan anggaran itu, dialihkan untuk kebutuhan lain. Misalnya, dia menyebut, anggaran itu dialihkan untuk pembangunan fasilitas RS Labuang Baji.

"Kecuali kemudian, Pemprov Sulsel menggaransi bahwa bisa meng-up ini pengadaan helikopter menjadi Rp100 miliar. Itu perlu kita pertimbangkan," tambah politikus Nasdem ini.

Komisi E tidak mau, helikopter ini didatangkan, namun tidak ada anggaran tambahan. Terutama untuk perawatan.

"Jadi kita merekomendasikan, sementara menunda. Kami akan melaporkan ke tingkat Banggar. Dan pimpinan. Tentu menunggu sikap pimpinan masing-masing fraksi," jelasnya.

Alternatif lainnya, lanjut Pipink, Pemprov Sulsel tidak usah membeli helikopter. Cukup menyewa saja.

"Kalau sekali sewa Rp50 juta, berarti kalau dalam 10 kali sewa, dalam setahun cuma bisa menghabiskan Rp500 juta. Karena itu, kita kemudian berharap ini jadi pertimbangan," papar Pipink.

Atau ada cara lain lagi menurutnya. Pemprov Sulsel bisa mengambil dana Rp100 juta, dari alokasi Rp500 juta dana bantuan keuangan daerah. Sekali lagi. Ini masih perlu dikaji mendalam.