RAKYATKU.COM, INGGRIS - Selasa, 26 November 2019. Samantha Gregson menangis. Pengadilan Sheffield Crown, menyatakan wanita berusia 26 tahun itu bersalah. Dia bersama-sama dengan mantan pacarnya, Jonathan Garner, membunuh putri kecilnya, Mia Gregson, yang baru berusia 2 tahun.
Samantha terus terisak di kotak terdakwa. Di dekatnya, sang mantan, Garner diborgol. Dia diapit tiga petugas. Wajah Garner menghadap ke langit-langit.
Jaksa penuntut, Robert Smith QC membeberkan kronologi. Insiden itu terjadi 13 Februari 2014 lalu.
Malam itu, tetangga di Dorset Street, mendengar suara tangisan bocah. Lalu ada teriakan "Diam!!! Tutup mulutmu. Tidurlah". Suara laki-laki. Diduga Garner.
Pada pukul 7 pagi, Garner kembali terdengar berteriak. Diduga masih kepada Mia, si gadis kecil. "Kau membuatku marah!!!". Terdengar tangisan yang sangat keras. Lalu tiba-tiba sepi.
Tetangga itu lalu melihat Garner dan Samantha panik. Mereka melarikan Mia keluar rumah.
Tetangga yang dirahasiakan namanya itu, lalu menghubungi polisi. Dia khawatir terjadi sesuatu.
Saat polisi tiba, Mia sudah di rumah sakit. Dokter menyatakan, nyawanya tak bisa diselamatkan.
Jaksa Smith bilang, Garner membunuh Mia dengan membekapnya.
"Samantha Gregson pasti tahu perilaku dan ancaman Garner untuk putrinya. Dan dia hanya diam, tidak melakukan apa-apa untuk melindungi putrinya," ujar Smith.
Hakim, Mr Justice Goss menyebut itu kasus menyedihkan. Garner dan Samantha, akan dijatuhi hukuman di Sheffield Crown Court besok, pukul 10.30 waktu Chicago.