Sabtu, 23 November 2019 19:16

Terkesan Program Wahdah Islamiyah, Bupati Barru Minta Kajian Subuh Digalakkan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru, Suardi Saleh menghadiri kajian subuh yang digelar Wahdah Islamiyah, Sabtu (23/11/2019).
Bupati Barru, Suardi Saleh menghadiri kajian subuh yang digelar Wahdah Islamiyah, Sabtu (23/11/2019).

Di saat banyak kepala daerah menghindari duduk bareng dengan organisasi keagamaan, Bupati Barru Suardi Saleh justru mengesampingkan itu.

RAKYATKU.COM,BARRU - Di saat banyak kepala daerah menghindari duduk bareng dengan organisasi keagamaan, Bupati Barru Suardi Saleh justru mengesampingkan itu. 

Sebagai pemimpin sekaligus pembina di daerah, dia berusaha selalu tampil menjadi pengayom dan pelindung.

Atas alasan itu, Suardi Saleh yang memang dikenal memimpin tanpa sekat, tak alergi menghadiri pengajian akbar dan kegiatan yang digelar sejumlah organisasi keagamaan.

Sepanjang manfaatnya sangat baik untuk kemaslahatan umat, maka dia selalu berusaha memberikan dukungannya.

Saat menghadiri pengajian akbar Wahdah Islamiyah di Masjid Nurul Yaqin Mattirowalie, Suardi berbaur dengan ratusan jemaah. Sebelum mendengar ceramah keagamaan, dia terlebih dahulu melaksanakan salat subuh secara berjemaah.

Bersama Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah dan Sekretaris MUI Barru Dr Husein Abdullah, serta Kabag Kesra Irham Jalil, Suardi Saleh menunjukkan keakrabannya dengan jemaah. Termasuk Ustaz Muh Syahrir Lc.

"Kegiatan seperti ini sangat positif, karena tujuannya mengeratkan tali silaturahmi, serta bagian terus membumikan syiar-syiar keagamaan," ujar Suardi Saleh saat diminta tanggapannya usai menghadiri pengajian akbar.

Apalagi, lanjut dia, Barru memang dikenal sebagai salah satu kabupaten relegius. Ditambah dengan keberadaan beberapa pondok pesantren ternama, seperti DDI Mangkoso. Sehingga tugas pemerintah dan semua elemen, bisa bersinergi dengan baik dengan para pemuka agama.

Suardi berharap, agar pengajian usai salat subuh bisa terus digalakkan di Barru. Bukan hanya di lingkup pesantren saja, tetapi lebih dari itu bisa juga setiap saat dilakukan di sejumlah masjid. Sebab baginya, pemahaman keagamaan sangat penting, termasuk ke generasi muda.