Jumat, 22 November 2019 16:35

Pesawat Rusak Jelang Take Off, Balon Bupati Bulukumba dan Ratusan Penumpang Telantar di Bandara

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Perdebatan penumpang dengan teknisi pesawat di Bandara Hasanuddin.
Perdebatan penumpang dengan teknisi pesawat di Bandara Hasanuddin.

Syamsuddin Alimsyah langsung memejamkan mata setelah duduk di kabin. Sudah jadi kebiasaan, begitu naik pesawat langsung tidur.

RAKYATKU.COM - Syamsuddin Alimsyah langsung memejamkan mata setelah duduk di kabin. Sudah jadi kebiasaan, begitu naik pesawat langsung tidur.

Dia duduk di kursi 6 E. Bakal calon bupati Bulukumba itu sudah sempat "ngorok". Sedianya, Syam akan terbang ke Jakarta. Dia dan seratusan lebih penumpang menggunakan Lion Air JT 0793.

Tiba-tiba, dia mendengar suara gaduh. Terbangun dari tidur singkat, Syamsuddin sudah mendapati dirinya bercucuran keringat.

Dia menoleh ke sekelilingnya. Penumpang lain sibuk mengipas diri masing-masing. Rupanya pesawat rusak. Mogok saat hendak take off. Mesin pendingin, AC, tidak berfungsi.

"Ibarat mobil angkot mati aki di tengah lapang. Semua tak berdaya dibuatnya," kata pendiri Kopel itu.

Sesuai jadwal, pesawat seharusnya terbang pukul 13.40 wita. Dijadwalkan tiba di Cengkareng pada pukul 14.45 WIB. 

Mantan wartawan itu lalu menghubungi pramugari. Rupanya, pramugari cantik itu pun bercucuran keringat. Bedaknya sudah meleleh.

Akhirnya penumpang sepakat turun. "Kami naik pesawat karena mau nyaman, bukan untuk program keluarkan keringat," kata suami mantan anggota DPR RI, Andi Mariattang itu.

Sebelum turun, penumpang diberi tahu akan diberangkatkan dengan pesawat berbeda. Ternyata setelah turun, salah seorang teknisi bilang, pesawat itu sudah bagus. Sudah diperbaiki.

Namun, penumpang ragu. Mereka ngotot diberangkatkan dengan pesawat berbeda yang dijamin tidak bermasalah. Saat ini, penumpang masih bertahan di terminal. Nergosiasi dengan pihak maskapai.

Syamsuddin Alimsyah sebenarnya ke Jakarta sudah punya agenda yang sudah tersusun. Tetapi, akibat insiden ini, semuanya jadi berantakan.

"Malam ini kami akan menghadiri forum peningkatan kapasistas sekwan DPRD se-Indonesia oleh Asdeksi terkait tata kelola risalah rapat yang lebih modern bernama e-risalah," katanya.

Setelah itu, balik ke Bogor bertemu keluarga. "Terutama Onche (anak Syamsuddin) yang hari ini berhasil lulus hafalan juz 30. Beliau sangat bangga tentu lebih-lebih saya, orang tuanya," lanjut Syam.