RAKYATKU.COM - Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat. Pesawat Philippines Airlines baru saja lepas landas. Tiba-tiba penumpang melihat kilatan cahaya di bawah sayap.
Walter Baumann, salah seorang penumpang pesawat itu. Awalnya dia menduga kilatan cahaya itu dari matahari. Dia mulai khawatir saat mendengar suara, "boom, boom, boom".
"Dan kemudian saya melihat keluar jendela dan sejumlah bola api tersembur keluar dari mesin," ujar Walter Baumann kepada media lokal KABC-TV.
Saksi lainnya, Andrew Ames, sedang menumpang sebuah mobil yang melaju di jalanan dekat bandara. Dia merekam insiden itu dari daratan.
"Bagian belakangnya memuntahkan kobaran api. Itu terlihat seperti saat Anda melihat letupan api dari sebuah sepeda motor," kata dia.
"Saya pikir tidak seharusnya sebuah pesawat mengalami itu," lanjut Andrew.
Semburan api itu terjadi berulang. Sekitar 20 detik kemudian berhenti begitu saja.
"Saya melihat pesawat mulai berbelok ke arah kiri lebih tajam dari biasanya. Tampaknya pesawat itu memutar balik," imbuh Andrew.
Otoritas pengendali lalu lintas udara (ATC) melaporkan pesawat itu dalam situasi darurat. Salah satu mesinnya mati.
Seorang operator ATC mengamati bahwa pesawat itu mengalami stall pada kompresor. Dia menginstruksikan sebuah pesawat Skywest Airlines yang ada di landasan untuk berbelok.
Juru bicara Bandara Internasional Los Angeles, Heath Montgomery, menyatakan tidak ada api yang muncul saat pesawat Philippines Airlines itu mendarat. Namun, petugas pemadam siaga di landasan sebagai pencegahan.
Tim pemadam tetap menyemprot bagian roda pesawat yang memanas usai insiden.
Pesawat jenis Boeing 777 itu sedianya terbang menuju Manila, Filipina. Pesawat Philippines Airlines dengan nomor penerbangan 113 ini mengalami masalah pada mesin sebelah kanan setelah lepas landas pada Kamis (21/11/2019) waktu setempat.
Disebutkan Ian Gregor dari Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) bahwa pesawat itu terbang berputar dan mendarat darurat di Bandara Internasional Los Angeles pada siang harinya.
"Semua 342 penumpang dan 18 awak pesawat dalam keadaan selamat dan bisa turun dari pesawat menggunakan tangga reguler," demikian pernyataan maskapai Philippines Airlines.