RAKYATKU.COM - AKBP Benny Alamsyah pernah bikin heboh. Sekitar empat tahun lalu. Artis Vitalia Sesya pemicunya. Dia mengunggah foto dan ucapan terima kasih.
"With kapolsek Pademangan Pak Benny, terima kasih Pak Benny...." tulis Vitalia Sesya di akun Instagramnya.
"Alhamdulillah dilayanin sangat dengan bijak oleh Polsek Pademangan," lanju dia.
Dalam foto itu, perempuan bernama asli Andi Novitalia itu mengenakan kaus lengan pendek. Benny duduk di sebelah kiri. Tangan kanannya diselonjorkan di belakang Vitalia.
Hanya dalam tempo beberapa menit, foto itu banjir komentar. Beragam persepsi muncul. Kapolda Metro Jaya saat itu, Tito Karnavian ikut bereaksi. Tetapi, nadanya positif.
"Kapolsek ini melakukan langkah-langkah persuasif, bukan hanya Vitalia, ke semua. Karena kan tidak harus dengan marah-marah. Dengan cara friendly, humanis. Dan justru malah banyak terbuka. Dari hati ke hati," puji Tito.
Walau begitu AKBP Benny tetap dapat teguran. Menurut Tito, untuk seorang perwira menengah, sanksi berupa teguran sudah bikin tidak nyaman.
"Saat difoto itu, yang bersangkutan tidak sengaja untuk dijadikan konsumsi media massa," jelas Tito di Mapolda Metro Jaya pada Kamis 16 Juli 2015.
Saat itu, Vitalia ditangkap dalam kasus narkoba. Dia diciduk di kamar 657 Hotel Mercure, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Vitalia sedang bersama tiga pria lainnya. Hasil tes urine menunjukkan Vitalia positif narkoba.
Saat itu, Vitalia tidak ditahan oleh polisi. Vitalia menjalani rehabilitasi setelah tertangkap narkoba. Belakangan beredar fotonya bareng AKBP Benny. Adakah hubungan antara rehabilitasi dan foto itu?
Empat tahun kemudian, AKBP Benny Alamsyah ditangkap tim Propam Polda Metro Jaya. Dia ditangkap dalam status sebagai Kapolsek Kebayoran Baru. Di ruang kerjanya ditemukan barang bukti narkoba.
"Iya itu sudah lama, masih diproses di Direktorat Narkoba," ujar Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes John Nababan, Kamis (21/11/2019).
Hanya, John tidak mau memberi penjelasan lebih detail soal kronologi penangkapan AKBP Benny itu. Ia menyerahkan kasus itu ke Humas Polda Metro Jaya.
"Silakan ke Humas saja untuk lebih jelasnya," ucapnya.