Kamis, 21 November 2019 14:56

Sebelum Bertarung, 50 Calon Kepala Desa di Wajo Jalani Tes Kencing

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Calon kepala desa di Wajo menjalani tes urine.
Calon kepala desa di Wajo menjalani tes urine.

Perempuan berjilbab hitam itu menghadap gelas-gelas urine. Bahasa pasarnya, air kencing atau air seni.

RAKYATKU.COM,WAJO - Perempuan berjilbab hitam itu menghadap gelas-gelas urine. Bahasa pasarnya, air kencing atau air seni.

Bagi orang yang tak terbiasa, ini menjijikkan. Gelas-gelas berkapasitas 100 mililiter itu sudah berisi. Kotoran para calon kepala desa di Wajo.

Namun, dia tak peduli. Mungkin sudah biasa. Tanpa masker. Di dekat toilet pula. Perempuan ini mengenakan rompi biru. Bertuliskan "TIM UJI NARKOBA". Di depannya berdiri pria bertolak pinggang. Pada baju berlambang polisi yang dikenakan terdapat papan nama "H ABU".

Mengenakan kemeja putih, satu per satu bakal calon kepala desa diminta masuk ke toilet. Buang air kecil. Sebagian disimpan dalam gelas kecil itu. Tentu dilakukan sendiri. Tanpa bantuan orang lain.

Setelah itu, mereka menyetorkan urinenya. Ditaruh di atas meja. Sebagian hanya ditutupi kertas. Sudah ada kode pemiliknya. Jangan sampai tertukar.

Sebelum kencing, petugas dari BNNP Sulsel memberi penjelasan. Tentang cara kencing dan memasukkannya ke gelas urine itu. Diperagakan. Semua bakal calon kepala desa memperhatikan saksama. Termasuk enam perempuan.

Tes urine menjadi syarat mutlak bagi calon kepala desa. Tahun ini, 13 desa dari tujuh kecamatan di Wajo yang menggelar pilkades. Pemungutan suara dijadwalkan 4 Desember 2019.

"Apabila ada bakal calon kepala desa yang terbukti positif narkotika, maka akan didiskualifikasi. Tujuan kami agar bakal calon bersih dari pengaruh narkoba," ujar Syamsul Bahri, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Wajo, Kamis (21/11/2019).

"Kalau ada, langsung didiskualifikasi. Tanggal 24 (November) nanti sudah penetapan calon," sambung Syamsul Bahri.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP, Anas Kaharuddin menyebut, tes urine ini atas permintaan Dinas PMD Kabupaten Wajo.

Meski hasilnya sudah diketahui, tak langsung diumumkan. Secara administrasi, harus diserahkan ke pihak yang meminta.

Tercatat ada bakal 50 calon kepala desa yang mendaftar. Mereka akan bertarung di 13 desa sebagaimana tercantum dalam daftar berikut ini:

Kecamatan Bola
-Desa Pasir Putih
-Desa Balielo
-Desa Ujung Tanah
-Desa Manurung

Kecamatan Pammana
-Desa Tadangpalie
-Desa Tobatang
-Desa Pallawarukka
-Desa Lempa

Kecamatan Gilireng
-Desa Alausalo

Kecamatan Keera
-Desa Pattirolokka

Kecamatan Majauleng
-Desa Tosora

Kecamatan Sabbangparu
-Desa Pasaka

Kecamatan Takkalalla
-Desa Lamarua

(Abdul Rasyid/Rakyatku.com)