Jumat, 15 November 2019 10:33

Rahang Polisi Sirenja Patah Berkeping-keping, Dokter Ahli Lantamal VI Bantu Operasi Penyambungan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dokter ahli bedah mulut Lantamal VI Makassar, Letkol Laut (K) drg Heri Herliana, SpBM, MHKes, MTr (Ospla) melakukan operasi terhadap Aipda Nabud Salama, Jumat (15/11/2019).
Dokter ahli bedah mulut Lantamal VI Makassar, Letkol Laut (K) drg Heri Herliana, SpBM, MHKes, MTr (Ospla) melakukan operasi terhadap Aipda Nabud Salama, Jumat (15/11/2019).

Luka yang dialami anggota Polsek Sirenja, Donggala, Sulawesi Tengah, Aipda Nabud Salama amat parah. Rahangnya patah berkeping-keping.

RAKYATKU.COM - Luka yang dialami anggota Polsek Sirenja, Donggala, Sulawesi Tengah, Aipda Nabud Salama amat parah. Rahangnya patah berkeping-keping.

Butuh penanganan super hati-hati untuk menyambungkannya kembali. Itu sebabnya, RS Bhayangkara Makassar meminta bantuan dokter ahli bedah mulut Lantamal VI Makassar, Letkol Laut (K) drg Heri Herliana, SpBM, MHKes, MTr (Ospla).

Letkol Heri sehari-hari menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal VI. Dia terlibat langsung dalam operasi penyambungan rahang Nabud Salama yang berlangsung hari ini, Jumat (15/11/2019).

Operasi penyambungan rahang tersebut dilakukan Letkol Heri yang merupakan dokter tamu di Rumah Sakit Bhayangkara. Dia dibantu tim asisten dari residen bedah mulut Unhas. 

Menurut Heri, patah tulang atau fraktur rahang pasien tergolong sangat serius. Tulang patah berkeping-keping disertai kerusakan jaringan yang berat akibat ledakan proyektil peluru.

"Namun demikian operasi berjalan dengan lancar dan aman. Pasien diharapkan segera pulih," ujarnya.

Nabud Salama terkena peluru yang dimuntahkan senjata laras panjang di kantor Polsek Sirenja pekan lalu. Saat itu, seorang rekannya ikut terluka akibat pantulan peluru.