Kamis, 14 November 2019 10:09

Umat Muslim Rantepao Peringati Maulid Nabi, Asisten I: Toraja Utara Jadi Teladan Toleransi Beragama

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Umat Islam di Rantepao, Toraja Utara memperingati maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam 1440 Hijriah, Rabu (13/11/2019).
Umat Islam di Rantepao, Toraja Utara memperingati maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam 1440 Hijriah, Rabu (13/11/2019).

Umat Islam di Rantepao, Toraja Utara memperingati maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam 1440 Hijriah, Rabu (13/11/2019).

RAKYATKU.COM - Umat Islam di Rantepao, Toraja Utara memperingati maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam 1440 Hijriah, Rabu (13/11/2019).

Kegiatan itu dipusatkan di Masjid Agung Rantepao. Maulid yang mengangkat tema, "Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Teladani Akhlak Rasullullah" itu menghadirkan Drs H Bumbun Pakata, MAg sebagai penceramah.

Hadir dalam kegiatan itu mewakili Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Semuel Sampe Rompon, MM.

Dia didampingi Kepala Dinas Kominfo-SP Torut, Drs Fitra MAdm Pemb dan Kabag Infrastruktur, Drs Paris Salu SH, MSi. Hadir pula pimpinan Kodim 1414 Tana Toraja, Kementerian Agama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jemaah Masjid Agung Rantepao.

Ketua panitia, Drs Mujahidin melaporkan, kegiatan ini terlaksana karena difasilitasi pengurus Masjid Agung Rantepao, panitia pembangunan Masjid Agung Rantepao, dan panitia pengadaan ambulans Masjid Agung Rantepao.

"Kepada seluruh panitia yang telah berpartisipasi, terima kasih kami haturkan. Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, mohon dimaafkan. Terima kasih atas kehadiran kita semua," kata imam Masjid Agung Rantepao ini.

Sementara Semuel Sampe Rompon yang mewakili Pemkab Toraja Utara berharap peringatan maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam tersebut dapat memperkuat iman dan takwa.

"Kegiatan agama di Kabupaten Toraja Utara telah menjadi teladan bagi saudara-saudara kita di daerah lain. Mereka bisa menyaksikan bagaimana toleransi keagamaan di Toraja," kata Semuel.

"Banyak respons yang telah disaksikan karena Toraja mampu menciptakan taman sari umat beragama dimana hadirnya juga budaya dalam suatu tongkonan, maka diimbau kepada indo' (ibu), ambe'ku (ayahku), serta siulu'ku sola nasang (saudaraku semua) agar senantiasa menjaga hal ini dalam toleransi umat beragama," lanjut dia.

Semuel Sampe Rompon juga mengajak seluruh warga menjaga NKRI agar semakin hari semakin solid berlandaskan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi. 

"Sesuai tema yang telah digunakan yakni meneladani dan berakhlak agar senantiasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," tutup Semuel Sampe Rompon.