RAKYATKU.COM,PANGKEP - Ibu Mutti (69) kini hanya bisa pasrah. Rumah tempatnya berteduh dari panas dan hujan, kini menyisakan puing-puing bekas kebakaran.
Di temui Senin (11/11/2019), Ibu Mutti yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung bercerita. Saat kebakaran yang menghanguskan rumahnya, dia sedang berada di rumah anaknya. Tak jauh dari lokasi kejadian.
"Tengah malam, tiba-tiba muncul kobaran api yang langsung membakar rumah saya," jelasnya.
Kebakaran yang terjadi Minggu dini hari (10/11/2019) sekitar pukul 02.00 wita pertama kali diketahui warga yang melintas. Tak ada korban jiwa, namun seluruh isi rumah berukuran 3x4 meter itu hangus.
"Ada yang bilang telepon pemadam, tetapi sebagian warga lagi bilang tidak usah karena hanya rumah kecil," tambah Mutti.
Mutti kini tinggal bersama anaknya yang juga warga kurang mampu. (Tajuddin Mustaming/Rakyatku.com)