RAKYATKU.COM - Partai Gelora sudah menyusun struktur kepengurusan. Seperti diduga sebelumnya, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta ditunjuk menjadi ketua umum.
Anis Matta adalah putra asal Bone, Sulawesi Selatan. Dia pernah menjabat wakil ketua DPR RI. Tidak sampai akhir periodenya, Anis Matta mengundurkan diri saat diangkat menjadi presiden PKS.
Belakangan, Anis Matta juga mengundurkan diri sebagai presiden PKS. Sejumlah loyalisnya ikut hengkang. Dua di antaranya, yakni Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddik.
Keduanya ikut mendapat posisi penting di Partai Gelora. Fahri Hamzah diplot menjadi wakil ketua umum. Sementara sekretaris jenderal dipercayakan kepada Mahfudz Sidik. Bendahara umum dipegang Ahmad Riyaldi.
"Kami berempat ini memang pernah menjadi anggota DPR," kata Fahri Hamzah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019).
Fahri mengatakan struktur lain dalam kepengurusan partai terus berkembang hingga ke daerah. Namun, ia belum menyebutkan siapa punggawa-punggawa Partai Gelora lainnya.
Ketika disinggung posisi Deddy Mizwar, Fahri mengatakan mantan wakil gubernur Jawa Barat itu termasuk pendiri Partai Gelora. Namun, posisinya hingga kini belum ditentukan.
"Dia pingin kerja, kata dia begitu. Dia bilang 'saya nggak mau sekadar simbolik, saya mau kerja'. Dia kan orang seni, content creator, dia kan sutradara, tentu banyak tempat lah buat dia. Nanti kita lihat lah," ujar Fahri.
Dia menambahkan bahwa nanti banyak pengurus yang datang dari sejumlah tokoh. Namun, masih dirahasiakan nama-namanya.
"Terus terang kami nggak mau gembar-gembor dulu, ini partai kita mulai dengan low profile. Yang penting adalah penguatan struktur sampai ke daerah, ke wilayah kita perkuat," tambah Fahri.