Sabtu, 09 November 2019 16:13

OPM Klaim Tak Benci Pendatang, Tuduh TNI Polri Biang Kerok

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom
Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengklaim tak membenci pendatang. Itu diungkap Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom seperti dilansir dari media Papua, kaba

RAKYATKU.COM, PAPUA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengklaim tak membenci pendatang. Itu diungkap Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom seperti dilansir dari media Papua, kabarmapegaa.

Menurut Sebby, sebuah negara adalah kumpulan beberapa etnik dan suku. 

“Sebab, bangsa adalah kumpulan dari sejumlah etnis dan suku. Contoh, di Indonesia, Amerika, Singapura dan semua negara di dunia membentuk sebuah bangsa yang di dalamnya ada berbagai ras. Dan di Indonesia sendiri ada ras Melayu, Cina, Arab dan lain sebagainya,” jelasnya, Sabtu (9/11/2019).

Menurut Sebby, jika Papua sudah Merdeka, para pendatang yang disebut Migran itu, bisa memilih. Apakah akan menjadi warga negara Papua atau meninggalkan tanah Papua.

Sebby juga menegaskan, etnik di Papua sudah lama hidup rukun dan damai, tanpa ada konflik Sara. Menurutnya, konflik yang terjadi selama ini, yang menewaskan beberapa pendatang, adalah TNI/Polri dan para menteri yang merupakan pensiunan TNI/Polri.

“Orang non Papua yang tinggal di Papua ketahui benar bahwa orang-orang Asli Papua sangat baik dengan orang non Papua, tapi yang ciptakan konflik adalah TNI/POLRI sendiri,” ujarnya.