Jumat, 08 November 2019 13:23

Tingkatkan Perekonomian Warga Makassar, Tokopedia Hadirkan O2O

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tingkatkan Perekonomian Warga Makassar, Tokopedia Hadirkan O2O

Tokopedia mendorong masyarakat Makassar untuk ikut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia melalui berbagai inisiatif lokal, termasuk dengan menghadirkan pengalaman O2O

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tokopedia mendorong masyarakat Makassar untuk ikut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia melalui berbagai inisiatif lokal, termasuk dengan menghadirkan pengalaman O2O (online-to offline atau offline-to-online), baik lewat Tokopedia Center maupun aplikasi Mitra Tokopedia.

External Communications Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, Indonesia selalu menjadi fokus utama Tokopedia, sehingga pihaknya berkomitmen untuk menggerakkan perekonomian dalam negeri. 

"Di Sulawesi Selatan khususnya Makassar, kami menghadirkan beberapa inisiatif lokal seperti Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, serta berbagai kegiatan edukasi mengenai pemanfaatan teknologi dalam menciptakan peluang, " kata Chandra.

Ia menjelaskan, Tokopedia Center merupakan experience center yang menghadirkan pengalaman berbelanja secara O2O, sekaligus berperan sebagai pusat edukasi digital yang membantu para pegiat UMKM mengembangkan usaha mereka melalui aplikasi Tokopedia. 

Sejak diluncurkan pada September 2018, Tokopedia Center telah hadir di 37 kota/kabupaten di Indonesia, termasuk Makassar, untuk menghubungkan para pegiat UMKM di Indonesia dengan pasar nasional.

“Di Makassar, kami menghadirkan Tokopedia Center di area perbelanjaan untuk mempermudah masyarakat dalam memulai dan menemukan apa pun melalui platform Tokopedia. Tokopedia Center juga hadir di wilayah  pedesaan Sulawesi Selatan sebagai pusat edukasi bagi siapa pun yang ingin menciptakan peluang bersama  Tokopedia,” ungkap Regional Growth Expansion Senior Lead Tokopedia, Yanuar Rakhmad.

Keberadaan Tokopedia Center diharapkan dapat membantu masyarakat, tidak terkecuali di Makassar, meningkatkan daya saing bisnis mereka di pasar nasional, mengingat para pegiat UMKM merupakan penyumbang lebih dari 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Inisiatif lokal lainnya adalah Mitra Tokopedia, yang kini telah berevolusi menjadi sebuah ekosistem, untuk mempermudah pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, dalam mengembangkan bisnisnya dengan berjualan berbagai macam produk digital, seperti pulsa, tagihan air, voucher game dan lain-lain, serta membeli stok barang lewat fitur Grosir. 

Aplikasi ringan berukuran 3 MB ini mempermudah masyarakat Indonesia, pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis lainnya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Alternatif produk yang dijual pun bisa semakin banyak.

“Lewat Mitra Tokopedia, kami berharap warung-warung di Indonesia bisa menjadi ‘warung super’,” terangnya. 

Saat ini, fitur Grosir sudah bisa dipakai oleh para pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya di 25 kota/kabupaten, mulai dari Banda Aceh hingga Makassar, sedangkan fitur penjualan produk digital, seperti pulsa dan token listrik, bisa dimanfaatkan di 500 kota/kabupaten. 

Hal ini menjadikan aplikasi Mitra Tokopedia sebagai platform O2O dengan cakupan wilayah paling luas di Indonesia. Tercatat hingga Oktober 2019, lebih dari 20 juta masyarakat Indonesia telah dilayani oleh para mitra lewat aplikasi Mitra Tokopedia. Jumlah mitra aktif juga telah mencapai sekitar 350.000. 

“Melalui Mitra Tokopedia dan Tokopedia Center, kami berharap lebih banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan kemudahan atas pemanfaatan 
teknologi, melalui pengalaman O2O, yang dapat membantu masyarakat beradaptasi agar tetap relevan dengan perkembangan era,” tutupnya.